Bandung Macet dan Banyak Polusi, Pemprov Jabar Punya Solusi Ini

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
30 July 2025 19:25
Kondisi saat ini jalan di sekitar Pintu Tol Padalarang macet parah karena penutupan akses pintu tol. (Dok. KSPI)
Foto: Kondisi saat ini jalan di sekitar Pintu Tol Padalarang macet parah karena penutupan akses pintu tol. (Dok. KSPI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa Transit Oriented Development atau TOD menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kendaraan pribadi yang masuk ke Kota Bandung.

Kendaraan pribadi yang berlebih dapat meningkatkan tingkat emisi dan juga membuat kenyamanan berkurang karena kemacetan.

Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Sumasna mengatakan bahwa saat ini pemerintah jawa Barat sudah memiliki Bus Rapid Transit (BRT) sebagai salah satu solusi mengurangi jumlah kendaraan di Kota Bandung. Namun hal tersebut tampaknya masih belum cukup.

"Hari ini kita eksekusinya baru BRT. Yang kita sudah tujuankan di lapangan. Tapi kita juga harapkan besok lusa ada solusi lain. Supaya opsi masyarakat tidak harus lagi gunakan kendaraan pribadi," ucapnya saat menjadi pembicara di acara CNBC Indonesia "Merdeka Solusi" di 25 Hours Hotel, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Suasana lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Bandung menuju Jakarta pada hari terakhir libur panjang,  Minggu (1/11/2020).Foto: Muhammad Sabki/CNBC Indonesia
Suasana lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Bandung menuju Jakarta pada hari terakhir libur panjang, Minggu (1/11/2020).

Ia berharap ada solusi alternatif seperti kehadiran TOD yang dapat menampung pengunjung dari Bandung raya yang bikin masuk ke Kota Bandung agar menggunakan transportasi umum.

"Untuk daerah sekitarnya, harapannya ada semacam mungkin TOD atau sejenis itu yang nanti kendaraan pribadi yang menyebar tadi ya, sumber-sumber titik yang menyebar itu ngumpul di satu tempat dan bergeserlah ke transportasi publik," tuturnya.

Ia menambahkan harapan itu dapat tercipta dengan, "Ikhtiar ini butuh kolaborasi dengan banyak pihak." Sumasna juga membeberkan adanya niat kerja sama dengan Polandia dalam hal transportasi sebagai tambahan opsi masyarakat menggunakan transportasi publik.

"Termasuk kemarin di hari Senin, itu Polandia menawarkan kerjasama untuk urusan kereta apinya. Nah kereta api ini bagian yang kita coba juga bicarakan apakah menjadi solusi untuk Bandung Raya dan sekitarnya," ungkap Sumasna.


(ras/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kali Meluap, Daan Mogot Macet Parah

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular