Cerita Luhut Selalu Pakai Whoosh Saat ke Bandung, Ungkap Fakta Terbaru
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menggunakan kereta cepat Whoosh dalam perjalanannya menuju Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/10/2025). Luhut memberikan pembekalan kepada calon perwira di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.
"Setiap kali ke Bandung, saya selalu memilih moda transportasi ini karena efisiensi waktunya. Perjalanan yang dulu makan waktu 3-4 jam, kini bisa ditempuh hanya dalam 30-60 menit," ujarnya.
Terlepas dari pro dan kontra yang terjadi beberapa waktu belakangan, Luhut mengungkapkan fakta-fakta seputar Whoosh.
"Faktanya Whoosh kini sudah mampu menutup biaya operasionalnya sendiri dan melayani lebih dari 12 juta penumpang sejak beroperasi pada Oktober 2023 sampai Februari 2025 dan memberi dampak ekonomi yang besar bagi wilayah yang dilintasinya," katanya.
"Ini adalah langkah awal menuju pengelolaan proyek besar yang efisien dan bertanggung jawab. Whoosh menjadi bukti bahwa keberanian mengambil keputusan strategis adalah awal menuju kemandirian bangsa," lanjut eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Begitu pula dengan para perwira TNI hari ini di mana Luhut menilai diperlukan keberanian yang terukur, disiplin yang kuat, dan kemampuan adaptasi agar setiap langkah strategis mampu menjawab tantangan zaman. Ia berpendapat setiap pekerjaan besar yang tuntas, pasti ada tim yang solid di baliknya.
"Karena itulah saya tegaskan kepada para perwira untuk belajar mengelola sebuah tim. Tentara hari ini tidak boleh hanya mahir memegang senjata, tetapi harus punya skill manajerial bagaimana membentuk tim yang solid. Junjunglah tinggi Sapta Marga dengan integritas dan kredibilitas agar engkau dipercaya untuk menunaikan setiap tugas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Luhut.
Meski masih dalam masa transisi, Luhut menilai pencapaian ekonomi satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo menunjukkan kinerja yang kuat dan stabil. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, DEN mengambil langkah akselerasi, baik dari sisi fiskal maupun moneter. Hal tersebut menjadi fondasi yang kuat, untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
"Di sinilah peran TNI menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas, menumbuhkan kepercayaan, serta menjadi bagian dari kekuatan bangsa yang memastikan pembangunan berjalan adil dan berkesinambungan," kata Luhut.
"Karena kekuatan sebuah bangsa lahir dari kemampuannya bernavigasi di tengah tantangan zaman, sembari tetap menjaga arah pembangunan agar tetap berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan negerinya," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Cs Tiba-Tiba Minta Prabowo Waspada, Ada Apa?