Hasil Sumur Minyak Warga Bakal Dibeli Pertamina, Segini Harganya

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
29 July 2025 20:05
Minyak Bumi
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan harga minyak hasil produksi sumur-sumur rakyat dipatok 70%-80% dari harga minyak mentah Indonesia (ICP).

Nantinya, PT Pertamina (Persero) akan membeli hasil produksi minyak dari sumur-sumur rakyat tersebut.

Bahlil menegaskan, sebanyak 20.000 sumur rakyat telah diidentifikasi dan bisa mulai produksinya pada 1 Agustus 2025 mendatang.

"Ketika produksinya sudah ada dari sumur-sumur masyarakat, maka Pertamina sebagai off-taker (penyerap). Dan harganya antara 70% dari ICP sampai 80%, jadi sekitar itu," jelas Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Nantinya, sumur-sumur rakyat tersebut akan dikelola oleh koperasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

"Tapi bukan koperasi abal-abal ya, dan bukan koperasi jual bahan pokok," tambahnya.

Adapun, sumur-sumur tersebut tersebar paling banyak di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Produksi sumur-sumur rakyat tersebut diharapkan bisa menambah untuk mencapai target lifting minyak 2025 sebesar 605 ribu barel per hari (bph).

"Sumatera Selatan, Jambi juga banyak ya. Sumsel, Jambi, banyak juga di Sumut, kemudian di Jawa Tengah," tutupnya.

Perlu diketahui, Kementerian ESDM menetapkan ICP setiap awal bulan untuk harga rata-rata pada satu bulan sebelumnya.

Terbaru, Kementerian ESDM menetapkan Harga Rata-Rata Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan Juni 2025 pada level US$ 69,33 per barel. Angka tersebut naik dari ICP Mei 2025 sebesar US$ 62,75/barel.

Penatapan ini tercantum pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 229.K/MG.03/MEM.M/2025 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Juni 2025 tanggal 3 Juli 2025.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Warga Ngebor Sumur Minyak Ilegal, Bahlil Siapkan Aturan Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular