20.000 Sumur Minyak Bisa Dibor Warga, Pertamina Jadi Pembelinya

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
29 July 2025 19:45
Foto: Reuters
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan hasil minyak yang diproduksi dari sumur-sumur rakyat akan dibeli oleh PT Pertamina (Persero).

Hal itu dia ungkapkan setelah melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, hari ini, Selasa (29/7/2025).

Tidak main-main, sumur rakyat yang sudah diidentifikasi bisa dikelola warga tercatat mencapai 20.000 sumur tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Bahlil menyebut, produksi sumur minyak warga tersebut akan dimulai pada 1 Agustus 2025 dan minyaknya akan dibeli oleh Pertamina.

"Ketika produksinya sudah ada dari sumur-sumur masyarakat, maka Pertamina sebagai off-taker (penyerap)," jelas Bahlil saat ditanya apakah Pertamina sudah bisa membeli hasil produksi minyak sumur rakyat mulai 1 Agustus 2025 mendatang, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Harganya, menurutnya, akan dipatok 70%-80% dari harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang berlaku. Nantinya, sumur-sumur rakyat tersebut akan dikelola oleh koperasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

"Tapi bukan koperasi abal-abal ya, dan bukan koperasi jual bahan pokok," tambahnya.

Adapun, sumur-sumur tersebut tersebar paling banyak di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Produksi sumur-sumur rakyat tersebut diharapkan bisa menambah untuk mencapai target lifting minyak 2025 sebesar 605 ribu barel per hari (bph).


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Warga Ngebor Sumur Minyak Ilegal, Bahlil Siapkan Aturan Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular