
BYD Urus Izin "Mobil Loncat" Yangwang Bisa Mengaspal di Jalanan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - BYD menarik perhatian pengunjung Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) dengan menampilkan 'mobil loncat' Yangwang U9. BYD pun memamerkan teknologi mobil ini melalui Tech Auto Talks BYD & DENZA dan memberi sinyal bakal membawa banyak mobil ini ke Indonesia, namun masih ada beberapa hal yang perlu diurus, utamanya dalam hal perizinan.
"Saat ini kita lagi mengurus perizinan boleh ngga (mobil loncat) Yangwang ada di jalanan. Izin yang tadi saya sampaikan adalah secara umum ya regulasi yang berlaku di Indonesia untuk kendaraan, bisa dibilang masih penyesuaian, contohnya spesifik dulu itu belum ada regulasi gimana EV. Ada beberapa yang perlu kita diskusikan," kata Head of Product PT BYD Motor Indonesia Bobby Bharata di GIIAS 2025, Senin (28/7/2205).
Agen pemegang merek tengah mengupayakan agar kemajuan teknologi kendaraan bisa diterima dengan baik oleh regulasi, jangan sampai teknologinya sudah ada namun regulasinya ketinggalan atau belum mengatur dengan detil, sehingga menghambat kemajuan itu sendiri. BYD pun tengah menjalin komunikasi dengan beberapa Kementerian dan Lembaga (K/L)
"Misalnya urusan sensor ini dengan Komdigi, kita terus komunikasi," sebut Bobby.
BYD pun tengah mengembangkan DiSus atau sistem kontrol bodi cerdas untuk meningkatkan performa dan kenyamanan kendaraan listrik. Ada 6 yakni DiSus - C, DiSus - A, DiSus - P, DiSus - X, DiSus - M, DiSus - Z.
"DiSus Z yang terakhir dikembangkan, BYD sudah launching salah satu masterpiece-nya Yangwang U7 itu sudah menggunakan DiSus Z," kata Bobby.
Lewat teknologi ini hasilnya bisa terlihat di mana mobil Yangwang bisa loncat-loncat meski memiliki berat tidak ringan. Head of PR & Government BYD Indonesia Luther Panjaitan mengungkapkan, beratnya mencapai 1 ton lebih.
"Bagaimana suspensi bisa mengangkat lebih dari 1 ton, mungkin belum applicable di wilayah-wilayah seperti di luar dari China, kelihatannya sekarang seperti sebuah performance. Tapi pesannya, kemajuan teknologi suspensi sudah sampai level tersebut. Bisa ada pengembangan ke depan untuk membuat kendaraan lebih baik," ujar Luther.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BYD Resmi Luncurkan Mobil Listrik Baru Seharga LCGC, Begini Modelnya
