Ini Bocoran Paket Insentif Ekonomi Prabowo, Meluncur Akhir 2025

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
28 July 2025 10:55
Menko Pereknomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers bersama Deregulasi Kebijakan Impor dan Deregulasi Kemudahan Berusaha di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (30/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menko Pereknomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers bersama Deregulasi Kebijakan Impor dan Deregulasi Kemudahan Berusaha di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (30/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah menyiapkan skema stimulus yang komprehensif guna menghadapi masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus lanjutan bagi masyarakat.

Stimulus tersebut mencakup penyediaan event nasional dan bundling paket wisata, pemberian insentif PPN-DTP untuk tiket pesawat, serta diskon tarif pada moda transportasi darat dan laut seperti kereta api, kapal laut, penyeberangan, dan jalan tol.

"Pemerintah akan mendorong ada event baru lagi untuk diskon. Nah kalau ke depan, ya kita persiapkan lagi untuk Nataru di akhir tahun," imbuh Menko Airlangga dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Semester II Tahun 2025 di Jakarta, dikutip Senin (28/7/2025).

Paket ini, kata Airlangga, merupakan langkah strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II-2025. Di dalam negeri, Airlangga mengakui sejumlah indikator domestik mulai menunjukkan tantangan tersendiri yang perlu segera direspons dengan kebijakan yang adaptif dan tepat sasaran.

Menghadapi situasi tersebut, menurutnya, Pemerintah menilai kebijakan strategis yang optimal menjadi sangat krusial untuk menjaga kesinambungan momentum pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, sekaligus memperkuat fondasi ekspansi jangka panjang," tutur Airlangga.

"Strategi ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memperkuat daya beli masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan pelaku usaha dalam negeri dan investor asing, sehingga dapat mengundang lebih banyak investasi baik penanaman modal dalam negeri maupun luar negeri," tegas Airlangga.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tebar Diskon Listrik Sampai BSU, Pemerintah Mau Ekonomi Balik ke 5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular