Prabowo Kenang Gus Dur, Bersama Saat Krisis Besar Hantam Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Hari Lahir Ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (24/7/2025). Dalam pidatonya ia mengaku nyaman dengan di tengah kader PKB yang merupakan banyak golongan Nahdliyin.

Selain itu Prabowo juga menyinggung kedekatannya dengan Presiden RI ke - 4 K.H. Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan (Gus Dur).

"Saya nyaman di tengah-tengah PKB. Saya nyaman di tengah Nahdlatul Ulama (NU), Saya merasa dekat dengan tokoh NU dan PKB. Saya dulu merasa sangat dekat dengan Gus Dur di saat-saat genting, di saat-saat krisis besar bangsa Indonesia, NU selalu tampil sebagai penyelamat dan sebagai stabilisator," kata Prabowo.

Baca: Prabowo Mendidih! 212 Perusahaan Oplos Beras, Negara Rugi Rp100 T

Untuk itu Prabowo berpesan agar PKB konsisten dengan sikap yang mengutamakan ajaran islam moderat, islam yang sejuk dan damai.

"Islam yang bisa diterima dimana-mana, karena itu memang NU dan PKB selalu berada dimana-mana," tutur Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengaku terkesan dengan sambutan Wakil Presiden RI Ke - 13 K.H. Ma'ruf Amin yang menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB. Menurutnya pidato Ma;tuf singkat tapi penuh dengan substansi.

Lebih lanjut Prabowo juga bicara mengenai Undang-Undang dasar 1945 Pasal 33, Menurutnya banyak para pakar yang melupakan hal ini.

"Seolah-olah pasal 33 itu tidak pernah ada dalam UUD 1945, dan kalau kita dengar proses amandemen itu yang ingin dirubah antara lain ingin dihilangkan, antara lain adalah pasal 33. Pasal 33 ini ingin dihilangkan," katanya.

(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Sebut RI Diganggu Kekuatan Asing & Diadu Domba Lewat LSM