Dukung Ambisi Transisi Energi RI, ADB 'Buru' Peran Aktif Swasta

luc, CNBC Indonesia
22 July 2025 08:05
Proyek PLTS Sengkol 7 MWp di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Foto: Proyek PLTS Sengkol 7 MWp di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (CNBC Indonesia/Lucky Leonard Leatemia)

Lombok Tengah, CNBC Indonesia - Asian Development Bank (ADB) menegaskan kembali komitmen mendukung transisi energi di Indonesia melalui keterlibatan swasta dalam pengembangan sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dalam kunjungannya ke proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sengkol berkapasitas 7 megawatt peak (MWp) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Presiden ADB Masato Kanda menyatakan bahwa dukungan terhadap sektor energi terbarukan akan terus diperluas, khususnya dengan mendorong partisipasi aktif sektor swasta.

"Seperti yang kami tunjukkan di proyek hari ini di Lombok, kami akan terus melanjutkan dan memperluas dukungan," katanya, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, hal tersebut sangat menantang dan tidak mudah untuk dicapai hanya dengan mengandalkan peran pemerintah. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya menarik minat swasta untuk berinvestasi, baik dari sisi permodalan maupun teknologi.

Dia menilai, investasi swasta menjadi pilar penting untuk menopang target-target terkait transisi energi, khususnya di wilayah pedesaan.

"Yang paling penting adalah, seperti dalam proyek ini, bagaimana mengundang dan menggerakkan investasi sektor swasta, baik dari segi modal maupun teknologi, ke dalam negeri, terutama ke daerah-daerah pedesaan," ujarnya.

Ia pun menyebut proyek PLTS Sengkol menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara ADB dan mitra swasta dapat mengakselerasi transisi energi di Indonesia, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal.

Presiden ADB Masato Kanda saat mengunjungi proyek PLTS Sengkol 7 MWp di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Presiden ADB Masato Kanda saat mengunjungi proyek PLTS Sengkol 7 MWp di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Adapun proyek ini merupakan bagian dari inisiatif ADB untuk mendorong Indonesia mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025.

Dalam proyek ini, ADB menggandeng perusahaan swasta Vena Energy untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas PLTS yang menyuplai listrik ramah lingkungan ke jaringan lokal.

PLTS ini juga menjadi bagian dari proyek energi terbarukan di Indonesia bagian timur fase 2, di mana ADB mengucurkan pinjaman senilai US$12,5 juta untuk tiga proyek PLTS di Lombok dengan masing-masing kapasitas 7 MWp dan proyek PLTS 21 MWp di Likupang, Sulawesi Utara, yang semuanya dikerjakan oleh Vena Energy.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Pantang Mundur Pensiun Dini PLTU Cirebon, Bahlil Sebut Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular