Pengusaha RI 'Jualan' di Prancis, Bantu Genjot Perdagangan-Investasi

sef, CNBC Indonesia
20 July 2025 18:15
Mouvement des Entreprises de France International, Minggu (20/7/2025). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)
Foto: Mouvement des Entreprises de France International, Minggu (20/7/2025). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Prancis, CNBC Indonesia - Kadin Indonesia memperkuat kolaborasi dengan pengusaha Prancis, melalui Kadin Prancis Medef (The Mouvement des entreprises de France). Hal ini terjadi di sela-sela kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Prancis, awal pekan ini, di tengah laporan kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) antara Indonesia dan UE, yang segera ditanda tangani September.

Menurut Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Kadin sebenarnya memiliki 81 komite bilateral. Salah satunya dengan Prancis, yang termasuk "paling aktif" di antara yang lain.

Mouvement des Entreprises de France International, Minggu (20/7/2025). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)Foto: Mouvement des Entreprises de France International, Minggu (20/7/2025). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Ini juga, ujar dia, merupakan cara Kadin mengeksekusi MOU yang ditandatangani April antara dua negara. Sebelumnya saat kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dua bulan lalu, ia dan Prabowo menyetujui 26 kesepakatan dengan nilai kerjasama sebesar US$ 11 miliar (Rp 179 triliun).

"Timing-nya tepat... Bisnis lebih mengeksekusi MOU-MOU tersebut. Kita bertemu mitra-mitra untuk memastikan MOU-nya jalan," katanya berbincang dengan wartawan di Paris, dikutip Minggu (20/7/2025)

"Yang menarik dengan Europian Union ini- yang baru kita tanda tangan in principal agreemnt buat FTA, yang ditandatangani September dan ratifikasi setahun- bisnis tidak perlu menunggu. Bisnis bisa mulai dari sekarang," tambahnya.

Menurutnya lagi, perdagangan UE dan Indonesia tidak kecil, berjumlah US$ 30 miliar. Jika dibandingkan dengan AS, nilai perdagangan RI dan Paman Sam sebesar US$ 40 miliar.

"Ini bisa menjadi pasar tambahan atau alternatif," tegasnya menyebut komoditas yang di ekspor dari RI ke Eropa mirip dengan AS, seperti alas kaki, tekstil, garmin, palm oil, rubber hingga elektronik.

Mouvement des Entreprises de France International, Minggu (20/7/2025). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)Foto: Mouvement des Entreprises de France International, Minggu (20/7/2025). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

"Ini pangsa yang sangat menarik buat Indonesia, pasar baru yang bagus buat Indonesia, khususnya untuk menciptakan investasi dan lapangan kerja," tambahnya lagi.

"Jadi Kadin ini fokusnya bukan hanya bicara soal MOU, setelah pemerintah selesai bicara, kita fokus ke eksekusi dan implementasi," ujarnya lagi menyebut Kadin provinsi juga hadir untuk bicara dengan perusahaan-perusahaan Prancis.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Dagang AS-China Bisa Untungkan RI? Anindya Bakrie Ramal Begini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular