30% Suplai Gas Domestik untuk Listrik, Trennya Makin Melejit!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
18 July 2025 16:23
Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto menyampaikan paparan dalam acara Coffe Morning di Jakarta, Kamis (17/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto menyampaikan paparan dalam acara Coffe Morning di Jakarta, Kamis (17/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Rakhmad Dewanto mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTS) milik perusahaan telah menyerap gas hingga 30% dari total konsumsi nasional. Jumlah tersebut meningkat sekitar 4,64% jika dibandingkan dengan konsumsi gas tahun sebelumnya.

"Ke depan berdasarkan rencana umum penyediaan tenaga listrik dari tahun 2025 sampai 2034, itu kita mengestimasi pertumbuhan demand listrik kita ini rata-rata 5,3%. Artinya ini nanti mencapai 2.611 juta kaki kubik per hari," rinci Rakhmad dalam Coffee Morning dikutip Jumat (18/7/2025).

Menurut Rakhmad, peningkatan ini sejalan dengan program pemerintah yakni terkait kemandirian energi dan ketahanan energi, serta menuju ke ekonomi hijau hingga hilirisasi.

Apalagi di PLN dalam RUPTL ke depan, sebagian besar dari pembangkitan itu direncanakan menggunakan energi renewable. Adapun energi renewable yang ada di Indonesia adalah matahari (solar) dan angin (wind).

Sayangnya, solar dan wind ini intermittent, atau hanya tiga sampai empat jam. Artinya di luar dari periode produksi dari variable renewable energi, ini dibutuhkan pembangkit yang bisa menggantikan.

"Ini memang pilihannya adalah pembangkit gas, pump storage atau baterai. Itulah kenapa pembangkit gas dibutuhkan," jelas Rakhmad.

Rakhmad juga menjelaskan ke depan demand gas untuk sektor kelistrikan naik hingga 5,3% per tahun. Jumlah tersebut untuk mendampingi ekspansi dari renewable energi.

"Ini memang pemangkit gas mau tidak mau dibutuhkan, apalagi gas memiliki sifat fast respons dan fleksibel. Di PLN EPI sesuai amanah demi keandalan listrik, kami juga harus memastikan kebutuhan demand gas," pungkas Rakhmad.

Untuk diketahui, konsumsi gas tahun ini untuk pembangkit listrik milik PLN mencapai 1,5 miliar kaki kubik per hari (MMSCFD). Selain konsumsi gas, saat ini PLN masih menggunakan batu bara sebagai sumber utama energi untuk pembangkit listrik. Batu bara sendiri memiliki porsi hingga 70%, sedangkan gas memiliki porsi hingga 20%.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bakal Bangun 107 GW Listrik Baru dalam 15 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular