Kabar Baik! 1 Juta Unit UMKM RI Naik Kelas, Ratusan Ribu Kantongi SNI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) Maman Abdurrahman buka-bukaan soal perkembangan terkini sektor UMKM yang makin naik kelas. Kata dia, saat ini UMKM yang naik kelas sudah mencapai 1 juta unit bisnis. Angka ini hampir mendekati target dari yang ditetapkan sebesar 1,2 juta unit usaha. 

"Target awalnya ditargetkan 1,2 juta, per bulan ini (2 Juli 2025) kita sudah 1 juta. Artinya, Insyaallah sampai tahun depan kemungkinan akan terjadi lompatan peningkatan graduasi ataupun peningkatan kenaikan kelas para UMKM yang mendapatkan program KUR ini akan naik signifikan," kata Maman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian UMKM, Jumat (18/7/2025).

Maman melanjutkan, meningkatnya jumlah UMKM naik kelas merupakan bentuk dari kolaborasi antar kementerian/lembaga demi menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, terutama di sektor UMKM.

"Dengan angka grafik yang menunjukkan kenaikan dan peningkatan yang signifikan, ini berkat satu kata, efek dari satu kata besar yaitu kolaborasi.

Baca: Realisasi KUR UMKM Tembus Rp79 T, Menteri Maman Ingatkan Titah Prabowo

Oleh karena itu, Maman berharap kolaborasi antar kementerian/lembaga dapat terus meningkat ke depannya dan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Jadi saya mohon kolaborasi ini akan terus kita tingkatkan dalam rangka untuk menjalankan perintah dan arahan dari Pak Presiden untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat kita dalam hal ini khususnya untuk di sektor UMKM," pungkasnya.

Berdasarkan data dari Kementerian UMKM, realisasi nilai penyaluran KUR sepanjang semester I-2025 mencapai Rp 132,7 triliun atau 44,2% dari target. Sedangkan jumlah realisasi penerima KUR sepanjang semester I-2025 mencapai 2,3 juta debitur dengan rincian 1,05 juta debitur baru dan 1,08 juta debitur graduasi.

Sementara itu, pelaku UMKM yang telah mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) pada kuartal II-2025 mencapai 194.401 pengusaha, naik dari sebelumnya pada kuartal I-2025 yang mencapai 94.530 pengusaha.

Adapun dari penerbitan sertifikat halal, per 30 Juni 2025 sudah mencapai 654.518 sertifikasi halal yang diterbitkan, naik signifikan dari 31 Maret 2025 yang masih mencapai 25.509 sertifikat.

Baca: Cara Mudah Punya Rumah Tanpa SLIK OJK, Tukang Bakso dan Ojol Bisa Coba

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal & HaKI ke UMKM