FOTO Internasional

Gereja Terakhir di Gaza Jadi Sasaran Serangan, 2 Tewas-Pastor Terluka

Reuters, AFP, CNBC Indonesia
Jumat, 18/07/2025 05:00 WIB

Serangan udara Israel menghantam satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, menewaskan 2 orang dan melukai pastor. Dunia internasional mengecam keras insiden ini.

1/5 Pemandangan kerusakan Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza setelah serangan Israel terhadap gereja tersebut, di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza pada 17 Juli 2025. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)

Kerusakan parah terlihat di Gereja Keluarga Kudus di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza, Kamis (17/7/2025) pagi usai serangan udara yang diduga dilakukan militer Israel terhadap satu-satunya kompleks Katolik di Jalur Gaza yang menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan sejumlah lainnya terluka. Serangan ini memicu kecaman global atas operasi militer yang terus berlangsung di wilayah tersebut selama berbulan-bulan. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)

2/5 Pemandangan kerusakan Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza setelah serangan Israel terhadap gereja tersebut, di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza pada 17 Juli 2025. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)

Dalam pernyataan resminya, Patriarkat Latin Yerusalem mengungkapkan bahwa serangan menghantam Kompleks Holy Family (Keluarga Kudus) di Kota Gaza. "Dua orang tewas akibat dugaan serangan oleh militer Israel yang menghantam Kompleks Keluarga Kudus pagi ini," demikian bunyi pernyataan tersebut yang dikutip dari Reuters. Pernyataan ini sekaligus mengonfirmasi simpang siur laporan awal mengenai adanya korban jiwa. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)

3/5 Pemandangan kerusakan Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza setelah serangan Israel terhadap gereja tersebut, di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza pada 17 Juli 2025. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)

Militer Israel atau IDF mengakui telah menerima laporan mengenai kerusakan pada gereja tersebut dan adanya korban di lokasi. "IDF menyadari laporan mengenai kerusakan pada Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza dan korban jiwa di lokasi. Saat ini, situasi masih dalam peninjauan," ujar IDF dalam sebuah pernyataan. Mereka menambahkan bahwa IDF berusaha meminimalkan kerugian sipil dan kerusakan terhadap struktur non-militer, termasuk situs keagamaan. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

4/5 Pemandangan kerusakan Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza setelah serangan Israel terhadap gereja tersebut, di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza pada 17 Juli 2025. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)

Gereja Keluarga Kudus mengonfirmasi bahwa beberapa orang mengalami luka, termasuk Pastor Gabriel Romanelli, imam kepala paroki yang merupakan warga negara Argentina. Pastor Romanelli dikenal memiliki hubungan langsung dengan mendiang Paus Fransiskus dan kerap melaporkan situasi Gaza secara pribadi. Dalam video yang dirilis Reuters, ia terlihat mengalami luka ringan dengan kaki dibalut perban, namun masih bisa berjalan. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

5/5 Pemandangan kerusakan Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza setelah serangan Israel terhadap gereja tersebut, di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza pada 17 Juli 2025. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)

Insiden ini langsung menuai reaksi dari berbagai pihak. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengeluarkan pernyataan keras yang menyalahkan Israel atas serangan terhadap tempat ibadah tersebut. Serangan terhadap gereja ini menjadi sorotan global terbaru dalam eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina yang terus menelan korban sipil dan merusak fasilitas publik serta situs keagamaan. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)