Maluku Diguncang Gempa M 6,7, Lempeng Laut Banda Pemicunya

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan kekuatan M 6,9 mengguncang Barat Daya Maluku Tenggara. Namun update terkini, gempa bumi terjadi di 6,27 LS-131,33 BT berkekuatan M 6,7 dengan kedalaman 98 Km.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan gempa terjadi karena adanya aktivitas di lempeng Laut Banda.

Baca: Gempa Dahsyat Hantam Selatan Jawa, Ribuan Orang Tewas-Candi Hancur

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam lempeng Laut Banda (intraplate)," kata dia dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).

Daryono menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Dobo dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) dan daerah Banda dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca: RI Dibayangi Megathrust, Cek Zona Merahnya

Sementara itu hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 13.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ucap Daryono.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Bumi Doublet Goyang Kota Bogor, Ini Kata BMKG