Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Jadi Dirut Baru Bulog, Ini Sosoknya

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
09 July 2025 08:25
Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. (Dok. Istimewa)
Foto: Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir telah mengangkat Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Ahmad Rizal menggantikan peran Novi Helmy Prasetya sekaligus Prihasto Setyanto yang diangkat sebelumnya menjadi Plt Dirut Bulog.

Erick menjelaskan pengangkatan Ahmad Rizal Ramdhani tak lepas dari kembalinya Novi Helmy bertugas ke jajaran TNI. Ahmad Rizal sudah menjalankan tugas sebagai Dirut Bulog untuk mengamankan perberasan nasional.

"Sudah (menjabat), mungkin beberapa hari. Saya tidak tahu itu kan mereka ingin menarik, penugasannya mungkin dianggap sudah selesai. Nah untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani," kata Erick di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Lantas siapa Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang sekarang menjadi Dirut Bulog?

Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani merupakan salah satu perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Ahmad merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 yang lahir di Jakarta pada 19 November 1970.

Setelah lulus dari Akmil, Ahmad banyak menghabiskan waktunya di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur). Ia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton), Komandan Kompi (Danki), dan Perwira Seksi (Pasi) di batalyon tersebut pada 1993-2001. Delapan tahun bertugas di Korps Zeni, Ahmad mendapat tugas baru sebagai Pasi Intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0202/BS Medan pada 2001-2003. Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Pam Staf Intelijen (Sintel) Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan pada 2007.

Ahmad kemudian menduduki posisi sebagai Komandan Detasemen Intelijen Kodam (Dandenintelkam) I/Bukit Barisan. Setelah berkecimpung di bidang intelijen, ia kembali ditugaskan di Korps Zeni sebagai Komandan Batalyon Zeni Tempur 1/Dhira Dharma Kodam I/BB. Pada 2011, ia mendapat penugasan di Kepulauan Riau dengan jabatan baru sebagai Komandan Kodim 0316/Batam. Dua tahun setelahnya atau 2013, ia ditunjuk menjadi Pabandya III/Binapintel Spaban I/Ren Spamad. Jabatan lain yang pernah diemban Ahmada adalah Staf Ahli Pangdam XII/Tanjungpura Bidang Hukum, Humaniter dan Paban I/Ren Spamad, dan Danrem 162/Wira Bhakti.

Karier Ahmad di TNI AD berlanjut sebagai Komandan Resor Militer 162 Wirabhakti, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pada 6 Desember 2021, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan tugas baru kepada Ahmad di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Di kementerian tersebut, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilihan Umum dan Penguatan Partai Politik. Namun, posisi Ahmad sebagai asisten deputi berlangsung singkat.

Sebab dia ditunjuk menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II pada 2022. Laksamana Yudo Margono yang menjabat sebagai Panglima TNI pada 2023 kemudian mengangkat Ahmad sebagai Staf Khusus Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Ahmad memiliki berbagai pengalaman, baik di bidang intelijen, zeni atau korps konstruksi, destruksi, dan rintangan TNI AD, hukum, dan pangan.

Sebelum diangkat jadi Dirut Bulog, Ahmad yang dikenal jenderal TNI bintang dua itu menjabat sebagai Komandan Satgas Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan).


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dukung Visi Prabowo, Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular