Internasional

Prabowo Temui Pangeran MBS, RI-Saudi Ikat Kesepakatan Rp440 Triliun

luc, CNBC Indonesia
03 July 2025 06:33
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2/7/2025), dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Foto: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2/7/2025), dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Dalam pertemuan tersebut, terjalin kesepakatan senilai hampir Rp440 triliun.

Bertemu di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7/2025), Prabowo dan Pangeran MBS saling menyampaikan salam hangat dan sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, seperti ekonomi, energi, investasi, pertahanan, hingga isu Palestina dan krisis regional lainnya.

Pertemuan resmi ini juga menjadi momen peluncuran pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, sebuah platform kelembagaan baru yang bertujuan mengakselerasi kerja sama lintas sektor.

Dalam pernyataan pers bersama, sebagaimana dikutip dari Saudi Press Agency, Kedua pemimpin menyepakati tata kelola dewan dan sejumlah rekomendasi strategis. Adapun pertemuan kedua dijadwalkan akan berlangsung di Indonesia pada waktu yang akan disepakati melalui jalur diplomatik.

Komitmen Investasi

Kunjungan ini juga menghasilkan penandatanganan berbagai kesepakatan bisnis senilai sekitar US$27 miliar (atau sekitar Rp440 triliun) antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi, mencakup sektor energi bersih, petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.

Kedua pihak menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan. Adapun dalam 5 tahun terakhir, total perdagangan bilateral mencapai sekitar US$31,5 miliar, menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang utama Indonesia di kawasan Teluk.

Mereka juga menyambut positif kemajuan negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang digelar pada September 2024 dan Februari 2025.

Selain itu, Indonesia dan Arab Saudi sepakat memperkuat kolaborasi di sektor energi, mencakup pasokan minyak mentah, petrokimia, energi terbarukan, efisiensi energi, serta teknologi karbon dan hidrogen bersih.

"Kami menyepakati perlunya kerja sama pengembangan proyek energi terbarukan, efisiensi energi, dan penerapan ekonomi karbon sirkular untuk menjawab tantangan perubahan iklim secara berkelanjutan," demikian pernyataan bersama keduanya.

Di akhir kunjungan, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman. Ia juga menyampaikan undangan resmi kepada Putra Mahkota Arab Saudi untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada waktu yang disepakati bersama.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab Saudi Jadi 'Kunci' Perang Rusia-Ukraina Tamat, Trump 'Buang' NATO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular