Sri Mulyani Ungkap Daya Beli Masyarakat Indonesia Masih Aman

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 01/07/2025 14:45 WIB
Foto: Sri Mulyani saat rapat di Dpr ri. (Tangkapan layar TV Parlemen)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan daya beli masyarakat Indonesia masih terjaga seiring dengan rendahnya inflasi dalam beberapa waktu terakhir.

Pernyataan Sri Mulyani mengacu pada realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025.


"Kalau dibandingkan kuartal ke belakang, kuartal 1,2,3,4 2024 growth konsumsi 4,9 itu relatif stabil," ungkapnya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (1/7/2025)

Indikator lain yang menunjukkan daya beli masyarakat Indonesia terjaga adalah konsumsi listrik yang tumbuh positif 5,8%. Industri tumbuh 6,3%, rumah tangga 17,7%. "Ini mungkin ada efek juga dari diskon tarif listrik untuk yang RT," tegas Sri Mulyani.

Konsumsi rumah tangga juga menjadi pendorong terbesar perekonomian nasional selama Januari-Maret 2025.

"Kadang-kadang kalau berita sampaikan konsumsi RT melemah daya beli melamh kalau kita lihat potret beberapa kuartal angka 4,9-5% ini lebih stabil," jelasnya.

Secara keseluruhan, ekonomi nasional tumbuh 4,87%. Selain konsumsi rumah tangga, ekonomi didorong oleh pembentukan modal tetap bruto yang tumbuh 2,1%.

Sri Mulyani menyoroti rendahnya realisasi PMTB. "Karena ini apakah karena faktor global yang dominan atau faktor dalam negeri yang harus kita tingkatkan kewaspadaannya," ujarnya

"Tanpa investasi yang tumbuh 5% akan sangat sulit mempertahankan ekonomi di 5%," tegas Sri Mulyani.


(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Dijaga, Sektor Padat Karya Didorong Tumbuh