Neraca Dagang RI Surplus 61 Bulan Beruntun, Komoditas Ini Andalannya!

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Selasa, 01/07/2025 11:44 WIB
Foto: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini saat memberikan keterangan rilis BPS, Selasa (1/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube/BPS Statistic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2025 tercatat surplus sebesar US$4,30 miliar atau 61 bulan secara beruntun.


"Neraca perdagangan surplus US$4,30miliar, tercatat surplus 61 bulan berturut-turut," ungkap Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Selasa (1/7/2025).

Adapun, Pudji mengatakan surplus kali ini ditopang oleh komoditas nonmigas sebesar US$ 5,83 miliar meliputi lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral serta besi dan baja.

"Komoditas migas defisit US$1,53 miliar, meliputi hasil minyak dan minyak mentah sebagai penyumbang terbesar," ujarnya.

Ekspor Mei 2025 US$ 24,61 miliar dan impor US$ 20,31 miliar. Sementara itu, secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia Januari-Mei 2025 mengalami surplus US$15,38 miliar.

"Ini dipicu oleh surplus pada sektor nonmigas US$23,10 miliar sementara sektor migas defisit US$7,72 miliar," papar Pudji.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Pangan Turun, RI Diramal Kembali Deflasi di Juni