Penjualan Mobil Listrik di RI Melejit Hingga 200%

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
17 February 2025 13:50
Direktur Utama PT Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube Komisi XII DPR RI Channel)
Foto: Direktur Utama PT Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube Komisi XII DPR RI Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia Battery Corporation (IBC) menyampaikan jumlah mobil listrik yang terjual di Indonesia mencapai 40 ribu unit pada 2024. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 200% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 13 ribu unit.

Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho mengatakan bahwa konsumen utama pengguna kendaraan listrik di Indonesia, baik itu roda dua maupun roda empat mengalami peningkatan di tahun 2024.

"Volume dari mobil EV itu hampir 200 persen Pak. Sebelumnya 13 ribu 2023, 2024 itu hampir 40 ribu kendaraan mobil EV yang baru keluar," ujar Toto dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Senin (17/2/2025).

Menurut dia, penjualan tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, Toto mengungkapkan bahwa mayoritas 40 ribu mobil listrik yang terjual di Indonesia menggunakan baterai berbasis Lithium Ferro Phosphate (LFP).

Karena itu, ia mendorong agar pemerintah dapat mengatur penggunaan baterai berbasis Nickel-Mangan-Cobalt (NMC) untuk mobil yang dijual di Indonesia. Hal ini sejalan dengan fokus utama MIND ID grup yang akan menggenjot penggunaan baterai berbasis MNC.

"Hampir 40 ribu terjual di tahun 2024 namun memang hampir 90%-nya yang berbasis LFP, jadi yang belum berbasis nikel. Nah ini suatu hal yang kelak kita mungkin harus minta dukungan juga bagaimana secara regulasi kita bisa memberikan prioritas untuk baterai-baterai yang sifatnya dari nikel yang di Indonesia memiliki resourcenya langsung," katanya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! IBC Berubah Jadi New Energy Materials Investment Holding

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular