RI Mau Jadi Negara Maju, Ekonominya Harus Tumbuh Minimal 7%
Jakarta, CNBC Indonesia - Target Indonesia untuk menjadi negara maju saat 100 tahun kemerdekaan, yakni pada 2045, bisa diperoleh asalkan pertumbuhan ekonomi mampu minimal mencatatkan rata-rata pertumbuhan 6% sampai 7% dalam 20 tahun dari sekarang.
Sayangnya, selama satu dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh di kisaran 5%. Maka, tak heran Presiden Prabowo Subianto berambisi untuk mendobrak stagnasi pertumbuhan itu dengan memasang target pertumbuhan 8% selama periode lima tahun kepemimpinannya.
Berdasarkan perhitungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, mulai 2040-2041, dan keluar dari jebakan status negara berpendapatan menengah atau middle income trap.
"7% itu kita bisa keluar sebelum 2040, 6% itu adalah kita akan keluar sekitar 2041, nah ini yang menjadi syarat kita maju," kata Deputi Bidang Perencanaan Makro Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Eka Candra dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).
Jika target itu tak kunjung mampu terealisasi, maka cita-cita Indonesia Emas 2045 akan sulit tergapai. Sebab, momentum untuk mengejar pertumbuhan tinggi itu hanya terjadi dalam 20 tahun dari sekarang karena Indonesia tengah mengalami bonus demografi pada periode itu.
Bonus demografi adalah periode ketika jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada penduduk usia nonproduktif.
"Indonesia emas itu tidak hanya 100 tahun Indonesia merdeka, tetapi adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan bonus demografi kita. Kita hanya punya waktu 20 tahun, itu tahun yang tidak panjang, untuk itu kita harus keluar dari middle income trap," ungkap Eka.
(arj/haa)