Top! 24 KEK RI Serap Investasi Rp 82,6 T di 2024
Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Dari 24 KEK yang ada saat ini, total investasinya mencapai Rp 82,6 triliun pada 2024. Tidak hanya investasi, KEK juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 42.930 orang.
Secara kumulatif mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2024 KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp256,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.208 orang dan melibatkan sebanyak 394 pelaku usaha.
Plt Sekjen KEK Rizal Edwin Manansang mengungkapkan pencapaian KEK ini diharapkan dapat terus meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8%.
"Dengan capaian tersebut, kita, seluruh pejabat dan pegawai di Sekretariat Denas KEK, termasuk juga administrasor KEK ditantang untuk lebih bisa meningkatkan lagi kontribusi nyata dengan mendukung pengembangan KEK guna memperkuat lagi pertumbuhan ekonomi nasional yang dikirakan harus mencapai 8%," ujar Edwin, dalam pelantikan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, Selasa (7/1/2024).
Berdasarkan laporan perkembangan yang dilaporkan oleh Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK terdapat 6 KEK yang telah mampu merealisasikan target investasi dan tenaga kerja sebesar lebih 100% di tahun 2024 yakni KEK Sei Mangkei, KEK Singhasari, KEK Kendal, KEK Nongsa, KEK Sanur, dan KEK Kura Kura Bali.
Dewan Nasional KEK menargetkan untuk dapat menarik investasi baru sebesar Rp76,8 triliun pada 2025, optimisme tersebut didukung oleh capaian data investasi sebesar Rp256,7 triliun hingga akhir November 2024.
Pada kuartal I tahun ini, pemerintah menargetkan pembukaan resmi KEK layanan kesehatan di Sanur. Nantinya, layanan kesehatan kelas dunia akan hadir di Sanur, Bali.
(haa/haa)