
Pihak Sekolah Jamin Program MBG Tanpa Pungutan ke Orang Tua

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Sekolah SDN Susukan 08 Pagi, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Muhammad Mahrus menegaskan tidak ada pungutan yang dilakukan baik ke orang tua, maupun yang dilakukan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Gak ada pembayaran sama sekali. yang kami tahu ini makan bergizi gratis, jadi pastinya gak ada pungutan apapun itu sudah menjadi bagian pembiayaan negara ya," kata Mahrus, kepada CNBC Indonesia, di kantornya, Selasa (7/1/2025).
Bahkan menurutnya ada orang tua murid yang merasa terbantu dengan adanya program ini, karena menghemat anggaran untuk menyediakan bekal bagi anaknya.
"Dengan adanya program makan ini yang tadi bawa bekal dai tidak, orang tua juga ada penghematan," katanya.
Di sekolahnya merupakan salah satu yang terpilih untuk menyelenggarakan program MBG di kawasan Jakarta Timur. Ia mendapatkan suplai makanan dari SPPG yang dikelola Yayasan Rumah Aksi Inspirasi, Ciracas, Jakarta Timur yang lokasinya tidak jauh dari sekolahnya.
Dalam proses penyelenggaraannya sekolahnya akan memberikan makan bergizi pada siswa - siswi SD yang berjumlah 375 orang itu pada pukul 09.00 WIB. Mahrus juga menegaskan dipilihnya pemberian makan pada waktu itu karena bertepatan pada jam istirahat yang sudah ditetapkan.
"Istirahat jam 9 sampai setengah 10. waktu istirahat kira-kira 25 menit," katanya. Sehingga ia memastikan tidak akan mengganggu kegiatan belajar.
Meski dalam informasi yang diberikan Kantor Komunikasi Kepresidenan, pemberian makan bergizi gratis untuk anak sekolah tingkat Paud hingga 2 SD pada pukul 8.00 waktu setempat, dan kelas 3 SD - 6 SD pada 9.30 waktu setempat.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siswa SD di Halim Happy Dapat Makan Bergizi Gratis, Isi Menunya Ini