
Potret Terbaru Amukan Putin di Ukraina, Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal
Serangan rudal Rusia yang terjadi pada jam sibuk di Kyiv, ibu kota Ukraina, mengakibatkan satu korban tewas dan merusak sejumlah bangunan.

Serangan rudal Rusia yang terjadi pada jam sibuk di Kyiv, ibu kota Ukraina, mengakibatkan satu korban tewas dan merusak sejumlah bangunan. Ledakan keras terdengar di beberapa titik kota pada Jumat (20/12/2024). (REUTERS/Yan Dobronosov)

Otoritas setempat menyebutkan bahwa serangan ini melibatkan berbagai jenis rudal, termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan rudal balistik Iskander/KN-23. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Serangan yang berlangsung cepat ini menimbulkan kebakaran di beberapa gedung dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah kantor serta bangunan lainnya. Serhiy Popko, Kepala Administrasi Militer Kyiv, menjelaskan bahwa serangan tersebut melibatkan delapan rudal yang ditembakkan oleh pasukan Rusia. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

"Rudal yang digunakan dalam serangan ini termasuk Kinzhal yang terkenal dengan kecepatannya yang luar biasa, dan Iskander/KN-23 yang merupakan rudal balistik dengan kemampuan menghancurkan yang signifikan. Kami menerima laporan dari beberapa lokasi bahwa kebakaran terjadi di bangunan yang terkena serangan ini," katanya, dilansir Reuters. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Selain kerusakan material, serangan ini juga menimbulkan korban jiwa. Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengonfirmasi bahwa setidaknya tujuh orang terluka akibat serangan tersebut, dengan empat di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

"Ini adalah serangan yang sangat merusak, dengan banyak orang terluka. Kami terus bekerja untuk memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan," ujar Klitschko dalam sebuah pernyataan kepada media. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Serangan ini makin menambah daftar panjang serangan udara Rusia yang telah menghantam Ukraina sejak dimulainya konflik pada 2022. Kyiv, sebagai ibu kota Ukraina, sering menjadi sasaran serangan karena peran strategisnya dalam pemerintah dan logistik militer Ukraina. (Press service of the State Emergency Service of Ukraine in Kyiv/Handout via REUTERS)