Bos BPJS Ketenagakerjaan Beberkan Jurus Gaet Gen Z Jadi Peserta

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
26 November 2024 06:55
BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo dalam program CNBC Indonesia Exclusive pada Senin (25/11/2024). (CNBC Indonesia TV)
Foto: BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo dalam program CNBC Indonesia Exclusive pada Senin (25/11/2024). (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mengakui terdapat tantangan tersendiri untuk mengajak anak muda Gen Z dan pekerja informal untuk menjadi peserta. Karena itu, BPJS Ketenagakerjaan meracik strategi khusus untuk menggaet para anak muda tersebut.

"Jadi yang pertama kita tahu banyak dari Gen Z bekerja menjadi gig worker, sehingga yang kita pikirkan bagaimana cara menjangkau mereka," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam program CNBC Indonesia Exclusive, Senin, (25/11/2024).

Anggoro mengatakan BPJS Ketenagakerjaan mempunyai strategi agen perisai. Agen ini, kata dia, sebenarnya adalah para pekerja gig worker yang direkrut untuk membantu BPJS Ketenagakerjaan mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi peserta.

"Kami menggunakan para gig worker yang memiliki passion untuk mengajak yang lain menjadi peserta," kata dia.

Anggoro menjelaskan bekerja sama dengan para gig worker untuk menggaet para gig worker lainnya menjadi peserta BPJS terbukti ampuh. Mereka memiliki kedekatan dengan para gig worker sehingga lebih didengarkan masukannya.

"Kata kuncinya adalah untuk pekerja informal maka pendekatannya juga harus informal dan kasual," kata dia.

Selain merekrut para gig worker menjadi agen, Anggoro berkata BPJS Ketenagakerjaan juga masuk melalui komunitas, seperti komunitas olahraga maupun hobi untuk mensosialisasikan pentingnya kepesertaan BPJS.

Menurut dia, BPJS Ketenagakerjaan juga bekerja sama dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya jaminan pekerjaan.

"Di daerah, marbot-marbot masjid itu bisa menjangkau para pekerja informal. Waktu mereka ceramah, mereka bisa mengingatkan semua orang punya risiko dalam pekerjaan dan negara hadir untuk melindungi mereka," kata Anggoro.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPJS Ketenagakerjaan Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Hasilnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular