Dukung Program Pemerintah, PT Timah Berkembang Bersama Masyarakat
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Timah Tbk (TINS) terus berupaya dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek ekonomi inklusif dan pelestarian budaya. Salah satu upaya yang dilakukan TINS dengan mendukung Kampung Adat Gebong Memarong di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kabupaten Bangka.
Kampung Adat Gebong Memarong menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan adat. Di Kampung Adat Gebong Memarong yang dibangun PT Timah bersama Lembaga Adat Mapur merupakan rumah tradisional Suku Lum. Di kawasan ini terdapat tujuh bubung rumah yang berbentuk panggung beralaskan kayu, beratap nipah dan berdinding kulit kayu.
Kehadiran Kampung Adat Gebong Memarong sebagai upaya PT Timah untuk menjaga warisan budaya lokal masyarakat adat Mapur sehingga bisa terus dilestarikan. Memarong adalah sebutan untuk rumah bagi masyarakat Mapur. Memarong menjadi sebuah budaya yang unik karena bentuknya yang khas, dan juga menarik.
Ketua Lembaga Adat Mapur Asih Harmoko mengatakan, PT Timah tidak hanya membangun Kampung Adat Gebong Memarong namun juga memberikan pendampingan untuk pengembangan sumber daya manusia dalam mengelola Kampung Adat Gebong Memarong.
Asih menjelaskan, jumlah kunjungan ke Kampung Adat Gebong Memarong terus bertambah, sejak dibuka pada tahun lalu Gebong Memarong telah didatangi berbagai kalangan.
"Jumlah kunjungan terus bertambah, ada dari pelajar, mahasiswa, masyarakat umum dan wisatawan yang datang ke Kampung Adat Gebong Memarong," katanya dikutip Kamis (3/10/2024).
Asih bersyukur, PT Timah sebelumnya telah memberikan pelatihan bagi mereka tentang pemandu wisata, sehingga para masyarakat yang terlibat di Kampung Adat Gebong Memarong bisa memenuhi kebutuhan para wisatawan.
"PT Timah tidak hanya membantu kami dalam membangun kampung adat, tapi kami juga diberikan pelatihan seperti pelatihan membatik, pelatihan guide dan lainnya. Pembinaan dan pendampingan dari PT Timah terus dilakukan," ucapnya.
"Manfaat ekonomi sudah mulai dirasakan, memang belum optimal. Tapi ini yang terus kita dorong karena dengan wisatawan yang datang pasti ada efek ekonominya," pungkasnya.
Bukan cuma di sektor wisata, TINS juga memberikan dukungan dalam sektor pendidikan. Salah satu tujuan utama dari upaya anggota holding Industri Pertambangan MIND ID PT Timah ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkar tambang dan juga menekan angka putus sekolah.
Pemali Boarding School (awalnya bernama Kelas Unggulan) pertama kali diluncurkan oleh PT Timah pada tahun 2000. Program ini menyasar para pelajar SMP yang telah lulus untuk melanjutkan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMAN 1 Pemali, dan diperuntukan bagi pelajar yang berprestasi, namun kurang beruntung secara ekonomi.
Setiap tahunnya program kelas beasiswa ini selalu disambut antusias oleh para pelajar di Bangka, Belitung, dan juga Kepulauan Riau. Tahun 2023 lalu sebanyak 257 peserta ikut mendaftar dalam program kelas beasiswa PT Timah ini.
Hingga saat ini, Program Pemali Boarding School telah meluluskan sekitar 851 alumni, tersebar di dalam dan luar negeri dan berkiprah di berbagai bidang pekerjaan.
Untuk kesejahteraan, PT Timah memiliki Program Kepesertaan BPJS Bagi nelayan dan Kelompok Pekerja Rentan. Program ini diinisiasi guna memberikan jaminan sosial yang dapat melindungi nelayan dan kelompok rentan dalam bentuk perlindungan sosial formal.
Program yang sudah dimulai sejak tahun 2022 silam, ini telah diikuti ratusan nelayan. Tercatat sejak 2022-2023 sebanyak 959 nelayan dan kelompok rentan yang telah terdaftar memiliki jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi PT Timah.
Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, asosiasi nelayan dan kelompok masyarakat untuk mengidentifikasi para peserta yang bisa mendapatkan program BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi PT Timah.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat meringankan beban nelayan dan kelompok rentan, perusahaan membiayai penuh iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi para penerima selama satu tahun.
"PT Timah berinisiatif untuk memberikan jaminan sosial bagi para nelayan melalui kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. Perlindungan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi nelayan dan keluarganya dalam menjalani profesi mereka," uja Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan.
Selain dengan BPJS, dalam upaya mendukung masyarakat dalam setiap aspek kehidupan, PT Timah menghadirkan pelayanan kesehatan khusus bagi masyarakat melalui Mobil Sehat.
Mobil Sehat merupakan inisiatif PT Timah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di lingkar tambang. Layanan kesehatan ini berkeliling mendatangi berbagai wilayah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Melalui Mobil Sehat, PT Timah mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu juga untuk edukasi tentang pola hidup sehat guna mencegah berbagai potensi penyakit. PT Timah memiliki tiga armada Mobil Sehat yang ditempatkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
Medio Januari-Agustus 2024, Mobil Sehat PT Timah telah mendatangi 31 titik yang tersebar di dua Provinsi. Dengan masyarakat yang terlayani sebanyak 3.230 warga.
Pada tahun 2023 lalu Mobil Sehat PT Timah mendatangi 42 titik dengan jumlah masyarakat yang dilayani sebanyak 4.371 orang. Sedangkan di tahun 2022 Mobil Sehat melayani sebanyak 3.820 orang di 40 titik yang didatangi di wilayah operasional perusahaan.
Tidak hanya mobil Sehat, PT Timah juga kerap memberikan edukasi tentang penanganan stunting bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung pengentasan stunting.
"Program Mobil Sehat atau Oto Sihat merupakan bentuk kontribusi nyata PT Timah dalam mendukung kesehatan masyarakat. Mendekatkan akses kesehatan bagi masyarakat sehingga bisa meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat," pungkas Anggi.
(rah/rah)