SDGs Ternyata Penting untuk Perlindungan Masyarakat Kelas Menengah

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
01 September 2024 21:30
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Kementerian PPN/Bapenas, Vivi Yulaswati saat sesi wawancara di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Kementerian PPN/Bapenas, Vivi Yulaswati saat sesi wawancara di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bali, CNBC Indonesia - Masyarakat kelas menengah menjadi perbincangan belakangan ini. Sebab, masyarakat di kelompok ini terancam mengalami penurunan kelas dan menuju jurang kemiskinan.

Implementasi pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dinilai perlu menyasar pada penguatan dan pemberdayaan masyarakat kelas menengah.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Vivi Yulaswati mengatakan, salah satu tujuan SDGs adalah mengurangi ketimpangan pendapatan dan kekayaan di masyarakat. Dengan mengurangi kesenjangan, risiko turunnya kelompok menengah di Indonesia dapat dihindari.

Dalam hal ini, SDGs memungkinkan terciptanya berbagai macam pekerjaan baru yang layak dan berwawasan hijau yang dapat dioptimalkan oleh masyarakat kelas menengah.

"Sebetulnya kita mendorong terbentuknya ekosistem jenis-jenis pekerjaan baru yang kami sebut hijau. Misalnya berbagai bentuk kegiatan yang bagian dari ekonomi sirkuler saat ini masih belum didukung oleh ekosistem yang ada misalnya lembaga perbankan," ungkap dia dalam Special Interview bersama CNBC Indonesia di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Minggu (1/9/2024).

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong lembaga perbankan untuk menyediakan berbagai akses permodalan, pembinaan, dan bantuan teknis bagi masyarakat kelas menengah yang menggeluti dunia usaha, terutama untuk menembus pasar ekspor.

Lebih jauh, untuk melindungi masyarakat kelas menengah, pemerintah berusaha meningkatkan akses pendidikan berkualitas tinggi demi terciptanya sumber daya manusia yang terampil dan produktif. Dengan begitu, masyarakat dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidupnya.

Pemerintah juga memperkuat jaring pengaman sosial untuk mencegah masyarakat jatuh ke dalam jurang kemiskinan ketika menghadapi guncangan ekonomi.

Tak hanya itu, pemerintah berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Dalam hal ini, pertumbuhan ekonomi nasional diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelas menengah.

SDGs menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengatasi masalah penurunan kelas menengah. Dengan fokus pada pengurangan ketimpangan, peningkatan kualitas hidup, dan pertumbuhan ekonomi inklusif, SDGs dapat membantu masyarakat mempertahankan atau meningkatkan taraf hidupnya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PBB Ungkap Target SDGs Global Baru 15%, Indonesia Bagaimana?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular