Kembali Siapkan VNR 2025, RI Fokuskan Sinergi SDGs Prioritas

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
19 December 2024 21:20
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Kementerian PPN/Bapenas, Vivi Yulaswati saat sesi panel diskusi dalam acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Kementerian PPN/Bapenas, Vivi Yulaswati saat sesi panel diskusi dalam acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia tengah mempersiapkan Voluntary National Review (VNR) keempat yang akan dilaporkan pada 2025. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, menjelaskan bahwa laporan ini akan mengangkat tema "Advancing Sustainable, Inclusive, Science- and Evidence-Based Solutions for the 2030 Agenda" dengan fokus pada lima SDGs prioritas, yaitu SDG 3 (kesehatan), SDG 5 (kesetaraan gender), SDG 8 (pertumbuhan ekonomi), SDG 14 (kehidupan di bawah air), dan SDG 17 (kemitraan untuk tujuan pembangunan).

"VNR adalah kesempatan bagi setiap negara untuk secara sukarela melaporkan progres pelaksanaan SDGs. Indonesia sendiri telah melaporkan tiga kali, yakni pada 2017, 2019, dan 2021, dengan apresiasi tinggi dari segi kualitas dan kelengkapan data," ujar Vivi dalam dialog bersama CNBC Indonesia, Kamis (19/12/2024).

Vivi menjelaskan bahwa laporan VNR terakhir pada 2021 dihadapkan pada tantangan akibat pandemi Covid-19.

"Saat itu, pandemi mempengaruhi berbagai tujuan SDGs, termasuk SDG 1 (pengentasan kemiskinan), SDG 2 (ketahanan pangan), dan SDG 8 (pertumbuhan ekonomi). Namun, Indonesia tetap mampu menunjukkan kinerja yang baik melalui pelaporan yang terintegrasi," jelasnya.

Pengakuan atas kualitas laporan Indonesia menjadi bukti bahwa negara ini berhasil memanfaatkan VNR sebagai alat evaluasi untuk mengidentifikasi kesenjangan sekaligus mempromosikan praktik terbaik. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah juga mendorong pelaksanaan Voluntary Local Review (VLR) oleh daerah.

"Kami ingin daerah, baik kota maupun provinsi, turut mendistribusikan laporan kemajuan SDGs mereka. Ini bagian dari sinergi pusat-daerah untuk memastikan pencapaian tujuan pembangunan yang inklusif," tutur Vivi.

Menurutnya, beberapa daerah telah memulai inisiatif ini, mencerminkan semangat kolektif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Laporan VNR 2025 akan menggunakan pendekatan interlinkages, yaitu mengidentifikasi keterkaitan antarindikator dan target SDGs untuk menciptakan dampak yang lebih besar.

"Kami saat ini sedang bekerja sama dengan berbagai SDGs Center untuk menyusun kerangka logisnya. Tujuannya agar setiap target dan indikator yang kami tetapkan memiliki daya tarik yang lebih besar untuk mendukung indikator lainnya," ungkap Vivi.

Pendekatan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk melaporkan capaian, juga memberikan solusi yang berbasis bukti dan berdampak luas.

Baru-baru ini, Indonesia menerima undangan dari Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN ECOSOC) untuk kembali menyampaikan VNR pada forum tingkat tinggi. Hal ini menegaskan peran strategis Indonesia dalam implementasi SDGs di tingkat global.

"Laporan ini adalah bentuk transparansi sekaligus komitmen kami untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam proses pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan berbasis sinergi dan data, kami optimistis VNR 2025 akan menjadi laporan terbaik yang pernah kami hasilkan," pungkas Vivi.

Dia berharap VNR 2025 memperkuat posisi Indonesia di forum internasional seperti High-Level Political Forum (HLPF). Selain itu, menginspirasi negara lain untuk mengambil langkah serupa dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Beberkan Progres RI dalam Penerapan SDGs, Simak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular