Pemerintah Beberkan Progres RI dalam Penerapan SDGs, Simak!

Bali, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menekankan pentingnya kerja sama global untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mempercepat progres menuju pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. Ini mengingat jalan menuju target SDGs tidaklah mudah dan cukup menantang.
Lantas, langkah apa yang telah dilakukan oleh Indonesia demi memenuhi target SDGs dalam beberapa tahun mendatang?
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Vivi Yulaswati menuturkan, Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk mengakselerasi pencapaian target SDGs di Indonesia. Akan tetapi, perlu ada aksi nyata dan menjaring kerja sama dari semua pihak untuk akselerasi pencapaian target SDGs.
"Tentunya saat ini kita semua sama-sama bekerja sama harusnya untuk meningkatkan awareness dan juga sense of urgency bahwa waktu tinggal 6 tahun lagi persisnya dan kita semua harus sama-sama berusaha memenuhi komitmen global yang sudah disepakati untuk pada tahun 2030 mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar dia dalam Special Interview bersama CNBC Indonesia di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Minggu (1/9/2024).
Berdasarkan data indikator, tahun lalu pemerintah sudah mengevaluasi hasil SDGs. Bila dirinci, 62% dari 224 indikator yang bisa dievaluasi sudah tercapai, sekitar 17% masih on track, sedangkan sisanya 24% mengalami pelambatan atau stagnan.
"Jadi tentunya perhatian khusus perlu kita berikan terutama untuk yang mengalami stagnasi ataupun juga pelambatan seperti antara lain ketidakcukupan pangan sempat harusnya dia turun tapi ternyata naik. Kemudian juga stunting kita belum mencapai target sesuai yang kita inginkan, ketersediaan air minum, kemudian juga sanitasi terutama untuk BABS itu juga masih jauh dari target," imbuhnya.
Meski begitu, Indonesia relatif masih baik dalam menjalankan proses implementasi SDGs, dibandingkan dengan negara-negara Asia Pasifik pun masih tergolong baik. Artinya, Indonesia sudah cukup on track dalam menjalankan target SDGs 2030 dan ini juga tercermin dari data Sustainable Development Report 2023.
Asal tahu saja, saat ini Indonesia berada di peringkat ke-75 berdasarkan data Sustainable Development Report. Angka ini cukup meningkat signifikan dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya yang berada di peringkat ke-102.
Meskipun telah banyak pencapaian yang membanggakan di Indonesia, perjalanan menuju pencapaian SDGs secara utuh masih jauh dari selesai. Kunci pencapaian SDGs adalah keterlibatan dari semua pihak. Tidak mungkin semuanya diselesaikan oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, kerja sama mesti terus dibangun dan diperkuat dengan berbagai organisasi kemasyarakatan, pelaku usaha, filantropi, pakar dan akademisi hingga media massa agar terjadi sinergi untuk bersama-sama menghadapi tantangan mencapai target SDGs.
"Selain itu kita juga mensinergikan pembangunan di daerahnya, sehingga kita menyusun tidak hanya rencana aksi nasional tetapi juga rencana aksi daerah. Sekarang berdasarkan rencana aksi daerah yang sudah tersusun sekitar 32 provinsi tersebut kita bisa mengevaluasi mengukur kinerja dari masing-masing provinsi tersebut," tandasnya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Jurus Sakti Bappenas Bantu Kurangi Galau Gen Z-Milenial Korban PHK