
Sri Mulyani Ungkap Ekonomi Tumbuh 5% Tak Cukup Bikin RI Maju, Tapi...

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menekankan pertumbuhan ekonomi yang stagnan di level 5% selama 10 tahun terakhir memang tidak akan cukup untuk membuat Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
Namun, perkembangan ekonomi global yang terus stagnan di kisaran 3,3% hingga 2025 akibat tekanan perang, konflik geopolitik, pembatasan perdagangan dan investasi, hingga fluktuasi harga komoditas membuat pertumbuhan ekonomi tak mampu tumbuh tinggi.
"Tentu ketika ditanya 5% apakah cukup? tidak (cukup) terhadap kegiatan kita untuk ciptakan kemajuan atau capai high income country," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja tentang RAPBN 2025 di Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Namun, Sri Mulyani menekankan dengan pertumbuhan yang terus terjaga di level 5,05% hingga kuartal II-2024 tentu sangat baik bila merujuk pada tekanan ekonomi global tersebut. Ia mengatakan, pemerintah akan terus menjaga laju pertumbuhan ekonomi yang stabil.
"Kalau melihat dari environment yang sangat menekan yang secara teoritis banyak negara mengalami pelemahan dan banyak negara yang resesi di Eropa, kita masih bisa jaga 5% itu berarti kita harus terus jaga resepnya," kata Sri Mulyani.
"Resep ini ialah seimbangkan antara domestik demand dengan tetap secara oportunistik memanfaatkan global environment tentu dalam memposisikan Indonesia di global value chain," tegasnya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani Indrawati menekankan, untuk mendorong lebih lanjut pertumbuhan ekonomi di atas 5% maka harus terus dijaga konsumsi masyarakat, investasi, hingga ekspor untuk memacu lebih kuat pertumbuhan. Salah satunya dengan kebijakan untuk memperbaiki struktur ekonomi, baik dari sisi kualitas SDM hingga penciptaan lapangan kerja.
"Pemerintah juga gunakan APBN dalam bentuk belanja pemerintah untuk memperbaiki struktur ekonomi kita baik dari sisi kualitas SDM melalui makan bergizi gratis, belanja pendidikan, kesehatan, social safety net dan dari sisi ekspor melalui hilirisasi," ungkap Sri Mulyani.
"Ini semua temanya jaga domestik growth dan perkuat struktur ekonomi agar ekonomi Indonesia terus bertransformasi berdasarkan daya saing dan produktivitas," ujarnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Ekonomi 5,11% Berkualitas, Buktinya Pengangguran Turun
