
Toyota Buka Fakta Baru Penjualan Mobil 2024, Ada 2 Provinsi Tak Biasa

Semarang, CNBC Indonesia - Penjualan mobil nasional belum menunjukkan kinerja kinclong di bulan Juli 2024 lalu dan masih melanjutkan tren penurunan. Di sisi lain, pabrikan mobil Toyota mengungkapkan, penurunan tidak terjadi di semua daerah di Indonesia.
Menurut Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, masih ada wilayah yang melaporkan pertumbuhan penjualan, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur serta kawasan pariwisata Bali.
"Semua wilayah itu kan, semua provinsi turun, kecuali dua wilayah tertentu. Satu adalah Kalimantan Timur (Kaltim), satu lagi Bali," katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan Toyota Eco Journey di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024).
Meningkatnya penjualan di IKN disinyalir berkaitan dengan pembangunannya yang masif belakangan ini, terutama infrastruktur dasar seperti pembangunan jalan tol serta bangunan lainnya.
"Jadi Kaltim mungkin saya rasa karena konstruksi IKN itu memberikan banyak investasi buat lokal," ujar Anton.
Bukan hanya IKN, kawasan sekitar juga ikut terdampak dari pembangunan IKN ini, bahkan yang berada di wilayah luar Kalimantan namun tetap berdekatan secara jarak.
"Termasuk mungkin teman-teman nggak bisa membayangkan daerah Palu. Jadi daerah Palu itu, ternyata menjadi salah satu wilayah yang mengisi misalnya bahan material, bahan makanan. Jadi mereka impor paling dekat ternyata dari daerah Palu. Jadi daerah sekitar dari IKN itu juga mengalami pertumbuhan untuk market-nya," ucap dia.
Meski demikian, Ia belum bisa merinci berapa besar kenaikan penjualannya, termasuk perbandingan dengan tahun lalu. Namun di dua provinsi itu, Kalimantan Timur dan Bali kondisinya berbeda dari wilayah-wilayah lainnya.
"Bali pariwisatanya mungkin cenderung lambat, tapi belakangan konstan dan terus naik," sebut Anton.
Adapun penjualan mobil nasional turun lagi di bulan Juli 2024. Data yang dirilis Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil bulan Juli 2024 tercatat sebanyak 74.160 unit. Angka ini turun 0,62% atau 463 unit dibandingkan bulan Juni 2024 yang mencatat penjualan sebanyak 74.623 unit. Jika dibandingkan Juli 2023, terjadi penurunan penjualan sebesar 7,88% atau 6.344 unit.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil RI Ambruk 21%, Toyota Perkasa Jadi Raja Terlaris
