Foto Internasional

'Hujan' Roket, Potret Rusia Digempur Habis-habisan Ukraina

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 22/08/2024 04:44 WIB

Foto-foto memperlihatkan bagaimana serangan Ukraina dilakukan di wilayah Rusia, Kursk. Roket bertubi-tubi menghantam sejumlah bangunan.

1/5 Operasi militer di wilayah Kursk. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

Sejak 6 Agustus lalu, Ukraina mulai menyerang masuk ke dalam wilayah Rusia. Salah satu daerah yang menjadi fokus Ukraina adalah Provinsi Kursk. Dalam foto yang dimuat Reuters Rabu, terlihat bagaimana Ukraina melakukan serangan udara di wilayah itu. Nampak roket bertubi-tubi menghantam sejumlah bangunan. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

2/5 Operasi militer di wilayah Kursk. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

Sejumlah ledakan muncul disusul dengan asap putih dan api. Ukraina sendiri sudah mengklaim berhasil merebut puluhan pemukiman di wilayah itu. Rusia pun sejak pekan lalu sudah mengumumkan kondisi darurat di Kursk dan tetangganya Belgorod, serta melakukan evakuasi warga besar-besaran. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

3/5 Operasi militer di wilayah Kursk. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

"Serangan Ukraina ke wilayah Kursk Rusia berarti tidak akan ada pembicaraan antara Moskow dan Kyiv sampai Ukraina benar-benar kalah di medan perang," kata sekutu Presiden Vladimir Putin, Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (22/8/2024). (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

4/5 Operasi militer di wilayah Kursk. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

Serangan ke Kursk merupakan serangan di dalam Rusia yang terbesar sejak Perang Dunia II (PD2). "Ukraina mempersiapkan operasi militernya di wilayah Kursk secara sangat rahasia dan tanpa umpan balik apa pun, yang tentunya karena situasi tersebut," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz kemarin kepada wartawan. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

5/5 Operasi militer di wilayah Kursk. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minggu ini menegaskan kembali permohonannya kepada negara-negara mitra untuk mengizinkannya menggunakan senjata jarak jauh jauh di dalam Rusia, untuk menghentikan kemajuan Moskow di Ukraina timur. Meski menginvasi masuk ke dalam Kursk, di Ukraina Timur, tentara Rusia yang diperlengkapi dengan senjata lebih baik telah merebut beberapa kota dan desa milik Kyiv. Kemarin wilayah New York di Donesk dilaporkan sudah dikuasai. (95th Air Assault Brigade/Handout via REUTERS)