
Puja-Puji Gerindra untuk RAPBN 2025 Hadiah Jokowi ke Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia-Fraksi Partai Gerindra di DPR memberikan pandangannya atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025. Rancangan APBN yang disusun Presiden Joko Widodo ini nantinya akan dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Juru bicara Fraksi Gerindra Sri Meliyana mengatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah Presiden Jokowi yang memberikan ruang pada pemerintahan baru dalam menentukan program ke depannya. Sri menilai RAPBN 2025 ini merupakan warisan yang baik sehingga pemerintahan baru bisa langsung bekerja.
"Legacy yang bagus sehingga pemerintahan baru nanti bisa langsung bekerja untuk menjalankan janji-janji kampanyenya," ujar Sri dalam Rapat Paripurna tentang Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Atas RUU APBN 2025 beserta Nota Keuangannya, pada Selasa, (20/8/2024).
Dia mengatakan Gerindra juga mengapresiasi atas dukungan Jokowi atas keleluasaan anggaran untuk berbagai program andalan pemerintahan baru. Di antaranya, program makan bergizi gratis untuk meningkatkan gizi anak dan pemberdayaan UMKM serta meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.
Sri menyebut program andalan lain yang mendapatkan dukungan adalah renovasi sekolah untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta pembangunan sekolah unggulan. "Lalu penguatan lumbung pangan dan irigasi untuk menjaga pasokan dan menjaga harga pangan, serta pembiayaan rumah murah dan program peningkatan permodalan UMKM," kata dia.
Sri mengatakan Gerindra mendukung desain RAPBN 2025 dengan tema akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan fokus mendukung akselerasi pembangunan SDM yang berkualitas, peningkatan kesejahteraan, peningkatan investasi, menjaga daya beli dan penciptaan lapangan kerja.
Fraksi Gerindra, kata dia, menilai target pertumbuhan ekonomi 5,2% adalah asumsi makro yang realistis dan rasional. Sebab, kondisi ekonomi global diprediksi masih stagnan dan pertumbuhan ekonomi lebih ditopang oleh permintaan domestik.
"Fraksi Gerindra berpandangan asumsi ekonomi makro pemerintah harus disertai upaya dan kebijakan yang menopang konsumsi rumah tangga. Sektor lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja lebih besar harus menjadi fokus dan mendapatkan dukungan lebih besar," kata dia.
"Kami mengapresiasi tingkat pengangguran terbuka yang diusulkan pada 4,5% hingga 5% pada 2025 dan target penurunan kemiskinan 7-8%," katanya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gerindra-Golkar: Target PDB di APBN Prabowo-Gibran Kurang Nendang