Penjualan Mobil RI Jatuh Sampai 17%, Gaikindo Beri Respons Tak Terduga

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 August 2024 18:15
Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15-25 Februari. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15-25 Februari. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil di Indonesia belum menunjukkan hasil yang menggembirakan memasuki semester II tahun 2024. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil bulan Juli 2024 tercatat sebanyak 74.160 unit.

Angka tersebut turun 0,62% atau 463 unit dibandingkan bulan Juni 2024 yang mencatat penjualan sebanyak 74.623 unit. Dan, mengalami penurunan sebesar 7,88% atau 6.344 unit dibandingkan Juli 2023.

Secara kumulatif periode Januari-Juli 2024, penjualan mobil nasional mengalami penurunan sampai 102.695 unit atau 17,49% menjadi 484.236 unit dibandingkan periode sama tahun 2023 yang mencapai 586.931 unit.

"Penjualan udah mulai membaik walau belum signifikan ya dari Mei-Juni-Juli. Kalau dibanding yoy (tahunan) memang belum pulih seperti tahun lalu," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/8/2024).

Meski demikian, angka penjualan saat ini masih sesuai ekspektasi pelaku usaha. Pasalnya penjualan bisa mencapai lebih banyak lagi.

"Kita harap di kisaran 80-90 ribu, syukur-syukur bisa 100 ribu unit (sebulan)," kata Kukuh.

Untuk mendongkrak penjualan, kata dia, pabrikan bisa melakukan melakukan berbagai cara.

"Macam-macam tergantung produknya, kalau produk baru orang penasaran dan harga terjangkau orang pasti akan ada dorongan untuk membeli," sebut Kukuh.

Sebagai catatan, capaian di bulan Juli 2024 ini kembali mengonfirmasi penjualan mobil nasional yang selalu di bawah 80.000 unit sejak awal tahun. Berbeda dengan tahun 2023, yang penjualan bulanan selalu di atas 80.000 unit, kecuali di bulan April.

Kinerja terburuk penjualan mobil sejak awal tahun 2024 ini tercatat di bulan April lalu, yang hanya sebanyak 48.637 unit.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Buruk Penjualan Mobil RI Ambrol 17%, LCGC Ikut Terjungkal 13%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular