Setoran Freeport-Amman Bikin Penerimaan Bea Keluar RI Tembus Rp 9,3 T

Rosseno Aji, CNBC Indonesia
Selasa, 13/08/2024 19:25 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan dalam Konferensi Pers APBN KITA di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/8/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penerimaan negara dari bea keluar pada Juli 2024 mencapai Rp 9,3 triliun atau tumbuh 58,1%. Kinerja positif ini utamanya ditopang oleh setoran bea keluar ekspor konsentrat tembaga yang dilakukan PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral International Tbk.

"Bea keluar melonjak tinggi, bulan Juli sebesar Rp 9,3 triliun atau tumbuh 58,1%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di kantornya, Jakarta, Selasa, (13/8/2024).


Sri Mulyani mencatat setoran dari bea keluar konsentrat tembaga mengalami pertumbuhan hingga 982%. Setoran dari ekspor konsentrat tembaga itu menyumbang 76,5% dari total penerimaan bea keluar.

"Mereka diperbolehkan untuk ekspor, tapi mereka harus menyelesaikan smelter dan bayar bea keluar lebih tinggi dan menyebabkan penerimaan kita tinggi," kata dia.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan relaksasi ekspor konsentrat tembaga, di antaranya untuk Freeport dan Amman hingga Desember 2024. Mereka masih diperbolehkan mengekspor konsentrat tembaga dengan catatan harus menyelesaikan proyek smelter di dalam negeri.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi PTFI Hadapi Gejolak Harga Komoditas & Gejolak Global