Video: Keran Ekspor Tembaga Dibuka, Begini Potensi Ekonominya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Terkait rencana pemerintah untuk membuka keran ekspor tembaga, Direktur Indonesia Mining Asociation Hendra Sinadia mengatakan sudah seharusnya dilakukan lebih awal sejak terjadi peristiwa kebakaran smelter Freeport.

Hendra juga mengatakan pemerintah seharusnya memperhatikan risiko yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi di smelter. Sehingga jika ada keadaan kahar, bisa diantisipasi dengan cepat.

Sementara itu, Ahli Hukum Pertambangan Ahmad Redi mengungkapkan berhentinya operasional smelter freeport berdampak pada dua hal besar yakni peneriman negara dan nasib pekerja. Sehingga, relaksasi (ekspor konsentrat tembaga) menjadi pilihan yang sudah seharusnya dilakukan untuk memperbaiki hal tersebut.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina bersama Direktur Indonesia Mining Asociation Hendra Sinadia dan Ahli Hukum Pertambangan Ahmad Redi di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (20/02/2025).