Jokowi Pamer Indeks Kualitas Udara IKN Hanya 6, Singapura Aja Kalah!
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan air quality index atau indeks kualitas udara di IKN tercatat di level 6. Padahal, Ibu Kota Nusantara (IKN) belum sepenuhnya mengimplementasikan kendaraan listrik secara penuh.
Jika kendaraan listrik telah dijalankan penuh, Jokowi yakin indeks kualitas udara IKN bisa menjadi nol. Adapun, posisi indeks kualitas udara IKN ini jauh lebih rendah dari Singapura.
"Kemarin kita cek Singapura 53, maksimal itu 50. Udara yang baik dan sehat maksimal 50 tapi kota-kota kita utamanya di Jawa semua di atas 100," ungkap Jokowi dalam pengarahan kepala daerah di Istana Garuda, Nusantara, Selasa (13/8/2024).
Jokowi pun mewanti-wanti kepada bupati, walikota hingga gubernur untuk mencermati kualitas udara di masing-masing daerahnya. Pasalnya, menangani masalah polusi udara membutuhkan biaya besar. Bahkan, efek polusi udara kepada kesehatan masyarakat cukup mahal.
"Karena udara tidak baik sehingga ISPA di Jabodetabek menghabiskan hampir Rp 10 triliun," ujarnya.
Dia menyayangkan jika uang yang tidak sedikit itu dipakai untuk menangani masalah kesehatan yang jelas ditimbulkan dari polusi udara.
"Mulai harus dipikirkan bagaimana buat transportasi massal yang berbasis energi hijau listrik atau gas dan lain-lain," ungkap Jokowi.
(haa/haa)