Pak Jokowi, UMKM Butuh Modal Kerja, Jaminan pasar & Setop Impor Ilegal

Jakarta, CNBC Indonesia- Aturan yang berubah-ubah disebut Wakil Ketua Bidang UMKM APINDO, Arief Budiman sebagai salah satu tantangan bagi pengembangan bisnis UMKM.

Arief mengatakan 70% UMKM ada disektor makanan dan minuman sehingga untuk menggenjot kinerja UMKM untuk memudahkan aturan seperti BPOM dan aturan Halal. Pelaku usaha juga berharap pemerintah bisa memetakan potensi UMKM hingga ancaman dan tantangan global hingga mengupayakan investasi untuk masuk mengembangkan UMKM.

APINDO juga berharap adanya upaya nyata pemberantasan barang impor ilegal yang membuat daya saing UMKM dalam negeri menjadi terganggu.

Sementara Sekjen Asosiasi UMKM Indonesia, Eddy Misero mengatakan bahwa peranan UMKM ke ekonomi sangat besar termasuk menyerap tenaga kerja sehingga dibutuhkan keberpihakan aturan pemerintah untuk menjaga keberlangsungan UMKM.

Pelaku UMKM berharap adanya sokongan terkait modal kerja, jaminan pasar dalam negeri hingga setop masuknya barang impor ilegal.

Seperti apa upaya yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja UMKM RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Wakil Ketua Bidang UMKM Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Arief Budiman dan Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMINDO), Eddy Misero dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 12/08/2024)