Tanda Kiamat Makin Nyata, Terlihat di Terumbu Karang RI

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
08 August 2024 15:35
Diver Everton Simpson grabs a handful of staghorn, harvested from a coral nursery, to be planted inside the the White River Fish Sanctuary Tuesday, Feb. 12, 2019, in Ocho Rios, Jamaica. When each stub grows to about the size of a human hand, Simpson collects them in his crate to individually
Foto: Ilustrasi terumbu karang (AP Photo/David J. Phillip)

Jakarta, CNBC Indonesia - Alam Indonesia tengah mengalami kepunahan biodiversitas akibat perubahan iklim dan pemanasan global. Kerusakan alam tersebut telah menyebabkan 950 spesies di Indonesia masuk dalam daftar terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Salah satu spesies yang paling banyak terancam punah adalah terumbu karang.

"Indonesia mengalami kepunahan biodiversitas," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam peluncuran Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2025-2045 di Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, (8/8/2024).

Suharso mengatakan 950 spesies itu telah masuk di antara 15.335 spesies yang dianggap terancam punah oleh IUCN. Dia merinci spesies di Indonesia yang terancam punah, terdiri dari 251 jenis ikan, 222 mamalia, 125 terumbu karang, 169 burung, dan 127 spesies lainnya.

"Tercatat 950 spesies di Indonesia masuk dalam 15.335 spesies yang terancam punah, yakni 251 ikan, 222 mamalia, 125 terumbu karang, 169 burung dan 127 lainnya," kata dia.

Karena kondisi mengkhawatirkan ini, Suharso mengatakan diperlukan rencana nyata untuk mencegah terjadinya kepunahan yang lebih jauh. Dia mengatakan strategi dan rencana aksi untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati itu termuat dalam IBSAP 2024-2045 yang baru saja diluncurkan.

"IBSAP 2025-2045 merupakan dokumen strategis yang amat penting dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia," kata dia.

Dia mengatakan dalam dokumen ini dijelaskan 3 tujuan utama pemerintah dalam upaya merawat biodiversitas yang ada di Indonesia. Langkah pertama, kata dia, adalah dengan memastikan kelestarian ekosistem, spesies dan genetik.

Selanjutnya, dokumen juga berisi mengenai strategi pemanfaatan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan. Selain itu, kata dia, buku ini juga berisi dukungan yang akan diberikan untuk keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.

"Ada juga ukuran yang jelas untuk mencapai tujuan dan target yang jelas," kata dia.

Suharso menyebut dokumen tersebut memberikan uraian mengenai sumber pembiayaan untuk mendanai 'perang' melawan perubahan iklim yang mengancam keanekaragaman hayati.

Ke depan, kata dia, dokumen rencana aksi penyelematan sumber daya hayati ini bisa diselesaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang Indonesia.

"Ke depan dokumen ini dirancang dengan strategi untuk pengelolaan yang selaras dengan visi Indonesia Emas dan diselaraskan dengan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah," kata dia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pulau di Panama Terancam Jadi 'Atlantis' Baru, Warga Dievakuasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular