
Video: PR Prabowo Tarik Investasi 'Berkualitas" Saat Daya Beli Melemah
Jakarta, CNBC Indonesia- Dampak perlambatan ekonomi hingga turunnya daya beli dan meluasnya PHK disebut Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad akan menekan sejumlah sektor usaha.
Bagi industri berbasis makanan dan minuman, tekanan daya beli akan turut menurunkan kinerja, begitu pula di sektor pengolahan yang akan melambat seiring dengan melemahnya harga komoditas. Selain itu laju ekspor-impor dan permintaan dalam negeri yang melambat akan mempengaruhi sektor perdagangan termasuk sektor real estate.
Di sisi lain, Economist CNBC Indonesia Research, Maesaroh mencermati kondisi utang pemerintah yang terus meningkat dalam 5 tahun terakhir, dimana per 30 April 2024 mencapai Rp 8.338,43 triliun. Posisi utang ini harus mampu di 'manage' agar tidak membebani keuangan dan pembiayaan pembangunan negara.
Maesaroh juga mengungkapkan upaya menarik investasi asing yang berkualitas yang mampu mendorong penciptaan lapangan kerja untuk mengerek daya beli dan mendongkrak ekonomi RI.
Lalu Seperti apa dampak tekanan ekonomi global ke RI? seperti apa upaya yang dibutuhkan pemerintahan baru RI untuk mendorong investasi, daya beli dan menggairahkan dunia usaha? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dan Economist CNBC Indonesia Research, Maesaroh dengan Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 08/08/2024)
-
1.
-
2.
-
3.