BMKG Minta Waspada Bencana, Hujan Bakal Landa Wilayah Ini 6-12 Agustus

Damiana, CNBC Indonesia
07 August 2024 18:20
Warga melintas saat banjir melanda wilayah pemukiman penduduk di kawasan Petogogan, Jakarta, Rabu (31/1/2024). Banjir yang melanda wilayah yang berlokasi tidak jauh dari kantor Walikota Jakarta Selatan itu terjadi akibat hujan sejak pukul 01.00 WIB dini hari. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Warga melintas saat banjir melanda wilayah pemukiman penduduk di kawasan Petogogan, Jakarta, Rabu (31/1/2024). Banjir yang melanda wilayah yang berlokasi tidak jauh dari kantor Walikota Jakarta Selatan itu terjadi akibat hujan sejak pukul 01.00 WIB dini hari. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Penyebabnya, ada potensi hujan yang bakal melanda wilayah Indonesia, terutama di bagian utara.

"Tetap tenang, namun waspada," tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 6-12 Agustus 2024, dikutip Rabu (7/8/2024).

"Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang," demikian imbauan BMKG.

Masyarakat juga diminta mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut. Termasuk dengan dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong-royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitar. Juga, mengimbau masyarakat aktif mengakses informasi prakiraan cuaca dan potensi banjir dari sumber-sumber resmi milik BMKG.

"Waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," sebut BMKG.

"Tetap mengupdate informasi dari pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana," tulis BMKG.

Dalam analisisnya, BMKG memaparkan, saat ini, wilayah selatan Indonesia, termasuk pulau Bali dan Nusa Tenggara, tengah mengalami musim kemarau dengan cuaca yang cerah hingga berawan. Kondisi yang umum terjadi pada bulan Agustus karena wilayah selatan memang sedang musim kemarau.

Meski begitu, dalam beberapa hari ke depan, masih ada potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian utara dan tengah.

Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta berbagai wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Potensi hujan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk gelombang Rossby Ekuator yang dapat meningkatkan kemungkinan hujan. Daerah pertemuan dan perlambatan angin yang mendukung pembentukan awan konvektif, serta labilitas udara yang menciptakan kondisi atmosfer yang tidak stabil," terang BMKG.

"Semua faktor ini berkontribusi pada terjadinya hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian utara dan tengah," lanjut BMKG.

BMKG pun merilis peringatan dini hujan yang berpotensi terjadi karena kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut.

Berikut peringatan dini BMKG untuk periode 6 sampai 12 Agustus 2024:

  • Potensi Hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, SumatraSelatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, PapuaSelatan, Papua Pegunungan, Papua

  • Potensi Angin Kencang

di wilayah Riau, Kep. Riau, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Selatan.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BMKG: Hujan Lebat Level Waspada Bakal Terjadi di 73 Wilayah Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular