Tingkatkan Daya Saing, Danone Indonesia Gelar Program Damping UMKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Danone Indonesia bekerja sama dengan Kampus Bisnis Umar Usman untuk melakukan pendampingan pelaku usaha kecil menengah melalui program Damping UMKM. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan partisipasi UMKM ke dalam rantai pasok global.

Sebagai informasi, Damping UMKM sudah terselenggara sejak 2020 dan sudah lebih dari 3.300 pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang memperoleh pendampingan bisnis melalui program ini.

Lantas, dalam rangka menyambut Hari UMKM Nasional, Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman dan didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI menyelenggarakan Damping UMKM Award 2024: UMKM Berprestasi untuk mengapresiasi sosok-sosok pelaku UMKM inspiratif dan inovatif.

Government & External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat menuturkan, salah satu tujuan dari program Damping UMKM adalah menciptakan daya saing bagi para pelaku UMKM. Alhasil, UMKM lokal bisa bersaing dengan siapa saja.

Baca: Mantap! AQUA Bawa Inovasi Galon Guna Ulang Berbahan Ramah Lingkungan

"Kita mengutip Presiden Republik Indonesia pada akhir tahun lalu, beliau menyampaikan bahwa UMKM Indonesia itu harus menguasai pasar lokal, tapi jangan melupakan pasar global. Nah ini maknanya apa? Maknanya adalah bahwa UMKM kita harus punya daya saing," ungkap dia dalam acara Damping UMKM Award 2024, Selasa (6/8/2024).

Rachmat menambahkan, tidak ada kata tawar-menawar untuk sebuah daya saing. Artinya, UMKM lokal harus bisa bersaing dengan pesaing terdekat seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Arif Rahman Hakim menuturkan, UMKM yang memperoleh pendampingan relatif punya peluang berhasil yang lebih besar daripada yang mungkin tidak didampingi. Danone melalui proses pendampingan lebih efektif dibandingkan dengan model yang tidak berkelanjutan.

"Kita semua harus selalu berusaha meningkatkan pengetahuan meningkatkan kedisiplinan kita, supaya kita bisa sukses," ujar dia.

Melalui pendampingan yang ada, diharapkan para pelaku UMKM bisa naik kelas. Dengan demikian, Kemenkop UKM pun mengapresiasi langkah Danone yang memberikan kontribusi bagi Indonesia.

"Pak Menteri (Teten Masduki) menyampaikan apresiasi yang setingginya dan ini mudah-mudahan juga nanti diikuti oleh pelaku usaha besar maupun menengah untuk terus memberikan kontribusi kepada Indonesia supaya kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman, Asep Hendriana menjelaskan, kunci kesuksesan adalah pendampingan. Ini mengingat dalam menjalankan bisnis pasti ada fase naik turunnya.

"Apalagi kita mau menyambut era Indonesia 2045, kami berharap mudah-mudahan di 2045 ini, maka anak-anak muda ini tidak hanya menjadi job seeker, pencari kerja, tapi bagaimana mereka didorong untuk bisa menciptakan lapangan kerja dan salah satu cara bagaimana mereka bisa mencari atau menjadikan alternatif sebagai bidang usaha ini," katanya.

Asep pun berharap Damping Awards 2024 ini bisa menjadi sebuah pemantik untuk menyemangati para UMKM. Dengan begitu, para UMKM bisa terus memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

Baca: Jaga Kualitas Produk, AQUA Tunjukan Proses Produksi ke Pemerintah

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenkop UKM Akui Berat Menuju Indonesia Maju 2045, Ada Apa?