
Takjub! Bos Pertamina Tak Duga Terminal LPG Ini Canggih-Standar Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan atau management walkthrough ke LPG Terminal Tanjung Sekong yang merupakan tulang punggung distribusi LPG nasional.
Jajaran direksi Pertamina Group yang turut hadir mendampingi Nicke, yakni Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha A. Salyadi Saputra, Direktur Manajemen Risiko Siddik Badrudin, Direktur Logistik Infrastruktur Alfian Nasution, CEO PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, CEO PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, Direktur Utama PT Pertamina Energy Terminal Bayu Prostiyono, Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental, dan lainnya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengapresiasi peningkatan kualitas fasilitas terminal energi yang dikelola PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha PT Pertamina International Shipping. Mulai dari aspek safety, digitalisasi, bauran energi, reliability, peningkatan kapasitas, hingga aspek komersial.
"Saya surprise ketika datang ke sini dan melihat fasilitas terminalnya. Ini jauh lebih baik dan ini mencerminkan Pertamina Group. Tadi kami keliling dan semua aspek di sini sudah dipertimbangkan dan sangat baik," ujar Nicke, dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).
Dia memaparkan, saat melakukan kunjungan hal pertama yang menjadi perhatiannya adalah bagaimana LPG Terminal Tanjung Sekong menitikberatkan keamanan atau safety. Menurutnya keamanan terkelola sehingga bisa mengantisipasi seluruh kemungkinan risiko, termasuk kebocoran.
"Lalu kita lihat digitalisasi, baik di lapangan maupun di control room, bisa mengelola sinergi yang baik antara PET dan Pertamina Trans Kontinental yang mengelola pelabuhannya. Semuanya sudah terkoneksi, ke depan tinggal ditingkatkan untuk pemanfaatan datanya," kata dia.
Dia juga memberikan catatan untuk pemanfaatan bauran energi, di mana saat ini terminal telah memasang PLTS, dan diminta untuk terus menambahkan porsinya. Dia juga mengapresiasi reliability LPG Terminal Tanjung Sekong yang mengelola 40% pasokan LPG nasional.
"Serta dari sisi kapasitas, masih sangat memungkinkan Tanjung Sekong ini ditingkatkan untuk mendukung terminal lainnya. Masih ada ruang ini," pesan Nicke.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan berharap perbaikan kualitas fasilitas terminal bisa mendukung performa operasional dan pelayanan. Sehingga memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya LPG, kepada masyarakat.
"Ini juga mencerminkan sinergi yang berjalan baik di Pertamina Group untuk mendukung ketahanan energi nasional," ujarnya.
CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan, LPG Terminal Tanjung Sekong ke depan akan menjadi contoh standar pengelolaan terminal energi yang dikelola oleh PET.
"Kami tentunya mendorong PET untuk melakukan studi banding agar terminal yang dikelola Pertamina Group bisa memiliki standar internasional," jelas Yoki.
Seperti diketahui, LPG Terminal Tanjung Sekong merupakan salah satu dari enam terminal energi yang dikelola oleh PET. Dalam setahun, PET meningkatkan kapabilitas Terminal LPG Tanjung Sekong, yang berlokasi di Cilegon, Banten, dengan mengintegrasikan sejumlah teknologi.
Terminal yang beroperasi sejak 2012 ini memiliki luas area mencapai 12,9 hektar dengan kapasitas penyimpanan sebesar 98.000 Metric Tons (MT) atau 196.000 Cubic Meters (CBM).
Pada 2020 lalu, Terminal LPG Tanjung Sekong menjadi Terminal LPG Refrigerated dengan tiga dermaga dan bisa menampung kapal berukuran antara 3.500 hingga 65.000 deadweight tonnage (DWT) guna memudahkan operasi impor dan ekspor LPG secara efisien.
Tak hanya itu, Terminal Tanjung Sekong dari PET adalah terminal pertama yang mendapatkan sertifikasi internasional Renewable Energy Certificate (REC) dan mendapatkan penghargaan lingkungan dari Pemerintah yakni PROPER Hijau oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
PET juga tercatat melakukan berbagai inisiatif lingkungan seperti memasang solar cell atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya hingga kegiatan Konservasi Badak di Taman Nasional Ujung Kulon.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Pastikan Stok BBM & LPG Aman di Periode Lebaran 2024