Dunia Lagi Kacau, Investor Mana Mau Masuk ke RI?

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui kondisi dunia yang serba tak pasti memberikan tantangan sendiri di sektor investasi. Karenanya, Bahlil punya taktik untuk merayu investor global datang ke RI.
"Yang pertama saya ingin menyatakan begini, pemerintah itu kan selalu berinovasi dan terus berevolusi dalam rangka memperbaiki tata kelola investasi di sektor perizinan," kata Bahlil dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, dikutip Kamis, (1/8/2024).
Bahlil mengatakan kemudahan perizinan menjadi satu instrumen penting untuk membuat investor percaya. Bila izinnya semakin baik dan sederhana, maka daya tarik ke para investor semakin tinggi.
"Karena itu sebagai satu instrumen penting dalam rangka membuat pasar itu percaya kepada Indonesia," kata dia.
Kunci kedua, kata Bahlil, adalah stabilitas politik. Dia bersyukur Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Tak seperti di Amerika Serikat yang diwarnai penembakan terhadap calon presiden Donad Trump.
"Di Indonesia sekalipun tembak-tembakan kita hanya di medsos."
Dia mengatakan sebagai salah satu negara demokrasi terbesar, Indonesia telah memberi contoh baik bahwa perdebatan konsep dan gagasan tak perlu berujung kekerasan. "Jadi kita harus bersyukur soal ini," katanya.
Nah untuk strategi ketiga, Bahlil mengatakan pemerintah terus mendorong sektor-sektor prioritas investasi. Sektor yang dimaksud salah satunya hilirisasi.
"Hilirisasi adalah salah satu instrumen penting dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan sekaligus untuk meningkatkan competitiveness kita," kata dia.
Bahlil bersyukur daya saing Indonesia baru-baru ini naik ke peringkat ke-27. Di Asia Tenggara, kata dia, Indonesia hanya kalah dari Singapura dan Thailand.
"Padahal dulunya kan kita urutannya 30 lebih," kata dia.
(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kuartal I-2024: Realisasi Investasi RI Capai Rp401 T
