Cerita Jokowi, Tegur Menteri Gara-gara Proyek Tak Estetik

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 31/07/2024 17:16 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo dalam acara Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) dengan tema “Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi" di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keseriusan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam 10 tahun. Meski gencar membangun, kualitas infrastruktur tetap prioritas utama.

"Saya sudah berapa kali pak menteri kalau saya ke lapangan meresmikan atau melihat progres perkembangan proyek pasti saya tegor kalau berkaitan lanskap estetika, lingkungan karena ini ke depan menjadi hal yang penting," kata Jokowi.

Demikianlah disampaikan Jokowi dalam acara GAPENSI X CNBC Indonesia di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). Acara ini akan berisikan Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi.


Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur tidak hanya berkaitan dengan penyusunan beton. Lebih dari itu, pembangunannya harus jelas secara manfaat, memperhatikan dampak lingkungan serta memiliki nilai estetika.

Jokowi menuturkan, hal ini terjadi karena harga yang ditawarkan ketika tender sangat rendah. "Jadi kalau sudah anggarannya di bawah HPS, HPS di bawah 80% jangankan soal estetika, jangankan soal lanskap, jangankan soal lingkungan, jadi baik saja belum tentu," paparnya.

Maka dari itu, Jokowi menambahkan, proyek harus dijalankan dengan masuk akal. "Karena anggaranya dipangkas terlalu banyak makanya yang penting jadi. Itu yang berbahaya," pungkasnya.


(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tantangan Pendanaan Infrastruktur Kian Nyata Bagi RI