Keras! Jokowi Ingatkan Bahaya Efek Banting Harga Proyek Konstruksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perilaku pengusaha konstruksi yang masih ada melakukan aksi banting harga. Dia pun mengingatkan, meski kompetisi hal baik, banting harga bisa memicu efek domino berbahaya.
Jokowi mengatakan, pembangunan memiliki efek rentetan ke mana-mana, tidak hanya satu. Termasuk, proses lelang yang menyangkut urusan harga penawaran. Hal itu disampaikannya dalam acara Pengukuhan Pengurus BPP Gapensi Masa Bakti 2024-2029 dan Refleksi dan Catatan: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi, Rabu (31/7/2024).
"Yang saya lihat dari jauh, biasanya banting-bantingan harga supaya menang proyek, bener ndak? Nggak apa-apa. Kompetisi itu baik, bersaing itu baik, tapi kalau membanting harga, itu yang tidak baik," kata Jokowi.
"Supaya menang proyek HPS (harga perkiraan sendiri)-nya turun, di bawah 80%. Ada loh, banyak loh. Bener ndak?," ujarnya.
Akibatnya, kata Jokowi, yang terjadi adalah pemangkasan penggunaan bahan-bahan material konstruksi lebih rendah dari seharusnya.
"Kalau begini, yang dikorbankan mesti kualitas. Larinya pasti ke sana. Pasirnya dibanyakin, semennya dikurangin, besinya dikecilin. Tapi di GAPENSI tidak," sebut Jokowi.
"Kalau sudah larinya ke sini, padahal tadi di depan saya mau berbicara mestinya kita sudah melangkah ke level lebih atas. Bukan hanya konstruksinya tapi juga estetikanya, lanskapnya, lingkungan, juga harus dilihat," ucapnya.
Dia pun mengingatkan, jika banting harga demi memenangkan suatu proyek konstruksi akan memicu efek domino yang bisa berbahaya.
"Jadi kalau sudah anggarannya di bawah HPS, HPS di bawah 80%, jangankan soal estetika, jangankan soal lanskap, jangankan soal lingkungan, jadi baik saja belum tentu. bener ndak?," tukas Jokowi.
"Karena anggaranya dipangkas terlalu banyak makanya yang penting jadi. Itu yang berbahaya," kata Jokowi.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Terima Penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia
