
Daihatsu Indonesia Cuma Impor 90 Unit Mobil di 2024, Ini Tipenya

Tangerang, CNBC Indonesia - Impor mobil completely built up (CBU) atau mobil secara utuh dari tiap pabrikan berbeda-beda. Ada pabrikan yang mengimpor hingga ribuan unit per bulan, namun ada juga pabrikan yang hanya mengimpor satuan atau puluhan unit dalam satu bulannya.
Brand dengan impor terbesar bulan lalu ialah Toyota yakni 3.503 unit, disusul Suzuki sebanyak 710 unit dan Mazda sebanyak 331 unit. Sedangkan pabrikan Jepang lain seperti Daihatsu hanya sebanyak 30 unit.
Sedangkan jika melihat impor Daihatsu sepanjang Januari-Juni 90 unit dan menempati posisi ke-21 dalam impor terbanyak. Sedangkan Toyota di posisi pertama mengimpor 13.199 unit.
"Cuma Sirion, kan kita nggak jual CBU, Daihatsu kompetensinya nggak CBU, tapi karena Sirion dari Perodua dan kita berhubungan baik, hanya sirion yang CBU," ungkap Marketing Director dan Corporate Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani di GIIAS 2024, Kamis (25/7/2024).
![]() Daihatsu New Sirion 2022. (Official Video Daihatsu) |
Sementara itu untuk ekspor Daihatsu juga tidak sedikit, yakni mencapai 8.431 unit pada bulan Juni 2024 lalu dan menjadi pabrikan dengan ekspor tertinggi kedua setelah Toyota yang mencatat 13.877 unit. Sedangkan dari Januari-Juni 2024 ekspornya mencapai 52.540 unit, lebih rendah dari Toyota di posisi pertama dengan penjualan 79.585 unit.
Ekspor bisa menjadi jawaban dalam meningkatkan utilisasi pabrik ketika permintaan domestik tengah rendah.
"ADM ekspor dan domestik, 70% domestik sisanya ekspor ke 69 negara, jadi kita lebih banyak domestik. Ekspor melayani 3 yaitu Toyota, Daihatsu dan Mazda yang Bongo," kata Agung.
Kualifikasi dan spek dari tiap negara pun berbeda-beda sesuai dengan studi dan permintaan, karenanya pabrikan harus memenuhi regulasinya agar tetap bisa berjualan.
"Jadi model dan requirement beda, dan regulasi beda. Jadi kebutuhan ekspor tiap negara beda-beda. Jadi masa peak lebarannya beda, ada yang menganut tahun baru dan itu kita selalu berusaha penuhi permintaan. Kalau Timur Tengah kayak kita momentum lebaran," sebut Agung.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Pabrikan Jual Mobil Listrik di RI, Daihatsu Kok Belum?