FOTO

Nih! Barang-barang yang Bakal Kena Cukai, Sering Kamu Pakai?

CNBC Indonesia/Tri Susilo, CNBC Indonesia
Kamis, 25/07/2024 15:35 WIB

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengenakan pungutan cukai terhadap produk plastik.

1/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengenakan pungutan cukai terhadap produk plastik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

2/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Hal ini bertujuan untuk mengendalikan pemakaiannya karena menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

3/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai DJBC Kemenkeu, Iyan Rubiyanto mengatakan ada empat jenis produk plastik yang akan disasar untuk dikenakan cukai yaitu kantong plastik, kemasan plastik multilayer, styrofoam dan sedotan plastik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

4/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah warga yang menjual kantong plastik di Pasar Jaya mengungkapkan "sudah mendengar sebelumnya jika plastik sekali pakai akan dikenakan cukai tapi mau gimana lagi, pekerjaan saya hanya seperti ini (penjual kantong plastik satuan) di pasar, ungkapnya.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

5/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di sisi lain sejumlah produk plastik yang tidak dipungut cukai yaitu yang masuk dalam kategori angkut terus/lanjut, diekspor, dimasukkan dalam pabrik dan musnah sebelum dikeluarkan dari pabrik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

6/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pengenaan cukai plastik akan menyasar pabrikan untuk produksi dalam negeri dan importir untuk produksi luar negeri. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

7/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sebagai informasi, komposisi sampah plastik yang terus meningkat menimbulkan beban ekonomi yang besar, baik dari sisi dampak maupun penanganannya. Hal ini lah yang menjadi latar belakang pemerintah berencana mengenakan cukai produk plastik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

8/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Indonesia menempati urutan ke-5 dari 195 negara penghasil sampah plastik setelah US, India, China dan Brazil. Selain itu, Indonesia juga menjadi urutan ke-5 dari 138 negara penghasil sampah plastik ke laut di dunia setelah Filipina, India, Malaysia dan China. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

9/9 Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Komposisi sampah plastik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Proporsi sampah plastik naik dari 17,11% pada 2020, menjadi 17,13% pada 2021 dan naik lagi menjadi 18,2% pada 2022. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)