Mantap, Pengembangan KEK Diperluas! Ini Daftar Wilayahnya

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
22 July 2024 19:23
Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK
Foto: dok Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK.

Jakarta, CNBC Indonesia Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Edwin Manansang menyebut ada tujuh usulan KEK baru yang sedang direview dan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian. Adapun KEK baru tersebut tersebar baik di Pulau Jawa, maupun luar Jawa.

"Ada tujuh usulan sedang direview, ada di sekitar IKN, Sulawesi, dan Jawa," ungkap Edwin kepada media di Jakarta, Senin (22/7/2024).

Sayangnya, karena masih dalam tahap pembahasan Edwin belum bisa merinci lebih jauh. Namun memastikan KEK yang dibangun akan memberikan kontribusi besar ke kawasan sekitar.

"Misalnya yang di IKN itu ada rencana pengembangan di sektor energi, hasil tambang, seperti nikel, bauksit, dan lain-lain karena ingin berkontribusi terhadap penyiapan energi di IKN," rinci Edwin.

Menurutnya badan usaha yang mengusulkan berasal dari dalam negeri, namun Edwin tidak menafikan bahwa sudah ada investor dari luar negeri yang tertarik.

Selain tujuh KEK yang sedang dalam tahap review awal, ada empat KEK sudah dalam usulan dalam tahap penetapan. Keempat KEK tersebut yaitu:

1. Nipa

Lokasi: Pulau Nipa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau

Pengusul: PT Asinusa Putra Sekawan

Rencana kegiatan usaha: logistik dan distribusi pengembangan energi.

2. Edutek Medika Internasional Banten

Lokasi: Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten

Pengusul: PT Surya Inter Wisesa (SIW)

Rencana kegiatan usaha: riset, ekonomi digital dan pengembangan teknologi, pendidikan, kesehatan, dan industri kreatif.

3. Pariwisata Kesehatan Internasional Batam

Lokasi: Kota Bata, Provinsi Kepulauan Riau

Pengusul: PT Karunia Praja Pesona

Rencana kegiatan usaha: Pariwisata Kesehatan

4. Industri Hijau Bungku

Lokasi: Morowali, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah

Pengusul: PT Anugrah Tambang Industri

Rencana kegiatan usaha: Produksi dan pengelolaan, logistik dan distribusi, pengembangan energi.

Untuk diketahui, semenjak diluncurkan pada 2012 hingga semester I 2024, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)berhasil mencatatkan realisasi investasi secara kumulatif senilai Rp 205,2 triliun dengan tenaga kerja secara kumulatif mencapai 132.227 orang.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Investasi di 20 KEK Capai Rp 187,5 Triliun di Triwulan I 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular