
Potret Kota Gosong Dibakar karena Kuota PNS, Gedung-Mobil-JPO Hangus
Kerusuhan di Bangladesh makin ngeri. Beberapa foto menunjukan bagaimana infastruktur dan bangunan kota 'gosong'. mobil-mobil pun hangus terbakar.

Massa yang marah ke pemerintah membakar kendaraan organisasi milik pemerintah di Dhaka, Bangladesh. Senin kemarin, sejumlah foto gosongnya kendaraan terlihat. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

Sudut kota lainnya juga terlihat hangus. Seorang pria mengendarai becak melewati kendaraan rusak yang dibakar dengan bangunan yang tampak menghitam di ibu kota negara mayoritas Muslim itu. (REUTERS/Stringer)

Fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Jembatan penyebrangan orang (JPO) juga hangus dibakar. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

Kerusuhan bermula dari demo besar-besaran mahasiswa selama berhari-hari. Mahasiswa marah karena kuota pegawai negeri yang diberikan pemerintah ke kelompok tertentu termasuk keluarga pahlawan. Dalam update Selasa (23/7/2024) Mahkamah Agung (MA) dilaporkan membatalkan kuota yang dilakukan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

Kuota dianggap hanya bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan Hasina yang sudah empat periode berturut-turut mmimpin negara itu. Hasina sendiri adalah anak dari Syeikh Mujibur Rahman, pemimpin Bangladesh pada tahun 1971. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

Kerusuhan sendiri telah menewaskan 139 orang. Dilaporkan bagaimana 500 orang ditangkap. Sekolah sudah ditutup sejak pekan lalu tanpa batas tertentu. Sementara layanan internet dan pesan teks di Bangladesh juga telah dihentikan pemerintah. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

Perlu diketahui, perekonomian Bangladesh kini goyah setelah bertahun-tahun mengubah pertumbuhan pesat menjadi krisis ekonomi lalu krisis sosial. Awalnya ekonomi Bangladesh meningkat pesat berkat berkembangnya industri ekspor garmen. Pertumbuhan ekonomi ini membuat jutaan orang berhasil keluar dari kemiskinan. Namun, pandemi Covid-19 memberikan dampak berat. (REUTERS/Stringer)

Permintaan global terhadap pakaian jeblok dan pengiriman uang dari diaspora pun menurun. Pada saat yang sama, konsumen dalam negeri harus menghadapi lonjakan inflasi yang menyebabkan harga makanan dan bahan bakar meningkat tajam. Inflasi Bangladesh mencapai level 10%. Penciptaan lapangan kerja baru juga tersendat. Pada tahun 2022, tingkat pengangguran di kalangan muda mencapai 16,1%. Ketika pekerjaan sebagai PNS nampak memberikan banyak jaminan, para pemuda ini terhalang oleh kebijakan negara memberikan kuota 56% formasi PNS untuk para keluarga veteran perang.(REUTERS/Stringer)