CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Bak Medan Perang, Potret Kuota PNS Berujung Buat Chaos di Bangladesh

AP Photo,  CNBC Indonesia
16 July 2024 22:00
Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)

Bentrokan antara mahasiswa dan polisi antihuru-hara menyebar di kampus-kampus di Bangladesh sehari setelah protes terhadap sistem kuota pekerjaan pemerintah. (AP/Abdul Goni)

Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)

Dalam demonstrasi signifikan pertama melawan pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina, protes meluas terkaitp kuota pekerjaan, termasuk reservasi 30% pekerjaan untuk keturunan pejuang kemerdekaan dari Perang Kemerdekaan tahun 1971. (AP/Abdul Goni)

Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)

Mengutip Reuters, pertumbuhan lapangan kerja yang stagnan di sektor swasta Bangladesh telah membuat lapangan kerja di pemerintahan, yang menawarkan kenaikan upah rutin dan hak istimewa lainnya. "Ini menjadi lebih menarik," kata Mohammad Abdur Razzaque, ketua Penelitian dan Integrasi Kebijakan untuk Pembangunan. (AP/Abdul Goni)

Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)

Di Bangladesh, 56% pekerjaan pemerintah dicadangkan untuk berbagai kuota. Perempuan mendapat 10% reservasi, 10% untuk masyarakat dari daerah tertinggal, 5% untuk masyarakat adat, dan 1% untuk penyandang disabilitas. (AP/Abdul Goni)

Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)

"Para pengunjuk rasa telah merencanakan lebih banyak demonstrasi dan demonstrasi di seluruh negeri dan demonstrasi akan terus berlanjut sampai tuntutan mereka dipenuhi," kata Nahid Islam, koordinator protes anti-kuota. (AP Photo/Al-emrun Garjon)
Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)
Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)
Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)
Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)
Lebih dari 100 mahasiswa terluka di seluruh Bangladesh dalam bentrokan antara pengunjuk rasa yang memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah dan kelompok yang setia kepada partai yang berkuasa. (AP/Abdul Goni)