Permintaan global terhadap pakaian jeblok dan pengiriman uang dari diaspora pun menurun. Pada saat yang sama, konsumen dalam negeri harus menghadapi lonjakan inflasi yang menyebabkan harga makanan dan bahan bakar meningkat tajam. Inflasi Bangladesh mencapai level 10%. Penciptaan lapangan kerja baru juga tersendat. Pada tahun 2022, tingkat pengangguran di kalangan muda mencapai 16,1%. Ketika pekerjaan sebagai PNS nampak memberikan banyak jaminan, para pemuda ini terhalang oleh kebijakan negara memberikan kuota 56% formasi PNS untuk para keluarga veteran perang.(REUTERS/Stringer)